Tiga Cara Menghilangkan Sifat Kemagnetan Dilengkapi Gambar
Amongguru.com. Magnet adalah benda yang memiliki kemampuan untuk menarik benda-benda lain yang ada disekitarnya. Kemampuan menarik benda lain ini disebabkan karena sifat kemagnetan yang dimiliki sebuah benda.
Kata magnet diambil dari nama daerah di Asia, yaitu magnesia yang berarti Asia Kecil. Di tempat tersebut bangsa Yunani pertama kali menemukan sifat magnetik bebatuan yang mampu menarik biji besi.
Sebuah magnet akan selalu tersusun atas magnet-magnet kecil berupa atom yang disebut sebagai magnet elementer.
Sebuah benda akan bersifat magnet jika magnet-magnet elementernya mempunyai arah yang cenderung sama atau beraturan.
Baca :
- Perbedaan Magnet Alam dan Magnet Buatan Beserta Contohnya
- Bentuk-bentuk Magnet Buatan, Fungsi, dan Gambarnya
- Perbedaan Sifat Kemagnetan pada Magnet Sementara dan Magnet Tetap
Magnet memiliki dua buah kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan. Apabila kutub-kutub yang sejenis saling didekatkan, maka akan terjadi tolak menolak. Sebaliknya, jika kutub tidak sejenis saling didekatkan, akan terjadi tarik menarik.
Apabila sebuah magnet dipotong menjadi beberapa bagian, maka masing-masing potongan tersebut tetap memiliki kutub utara dan kutub selatan
Tidak semua benda dapat ditarik dengan mudah oleh sebuah magnet. Magnet hanya dapat menarik benda-benda dari bahan-bahan tertentu.
Cara Menghilangkan Sifat Kemagnetan
Sifat kemagnetan pada magnet juga dapat dihilangkan melalui perlakuan tertentu. Terdapat tiga cara menghilangkan sifat magnet, yaitu dengan dijatuhkan atau dipukul, dipanaskan (dibakar), dan dialiri arus bolak balik (AC).
1. Dipukul atau dijatuhkan
Sifat kemagnetan suatu benda dapat hilang jika dipukul dengan benda keras, seperti palu. Benda magnet juga dapat dipukulkan secara terus menerus terhadap benda lain yang keras, seperti lantai atau dinding untuk menghilangkan sifat kemagnetannya.
Selain dipukul, sifat kemagnetan juga dapat hilang jika magnet dijatuhkan. Dengan dijatuhkan, maka akan menyebabkan magnet tersebut kehilangan sifat kemagnetan sedikit demi sedikit.
2. Dipanaskan (dibakar)
Pemanasan pada magnet dapat menyebabkan perubahan susunan magnet elementernya. Akibat pemanasan, maka magnet elementer menjadi rusak dan lagi searah. sehingga sifat kemagnetannya menjadi berkurang bahkan hilang.
3. Dialiri arus bolak balik (AC)
Menghilangkan sifat kemagnetan dapat juga dilakukan dengan mengaliri arus bolak balik (Alternating Current, AC) pada magnet.
Dengan mengalirnya arus bolak balik pada magnet ini, menyebabkan letak dan arah magnet elementer menjadi tidak teratur lagi. Akibatnya, sifat kemagnetan dari magnet tersebut menjadi berkurang atau bahkan hilang.
Demikian tiga cara menghilangkan sifat kemagnetan. Semoga bermanfaat.