Soal PTS IPA Semester 1 Kelas 9 SMP MTs TP 2023/2024 dan Kunci Jawaban

Soal PTS IPA Semester 1 Kelas 9 SMP MTs TP 2023/2024 dan Kunci Jawaban

Amongguru.com. Penilaian Tengah Semester (PTS) 1 Tahun Pelajaran 2023/2024 sebentar lagi akan dilaksanakan oleh setiap satuan pendidikan yang masih menerapkan Kurikulum 2013.

Salah satu kegiatan penting yang harus dipersiapkan peserta didik dalam menghadapi PTS adalah mempelajari soal-soal Penilaian Tengah Semester 1 Tahun Pelajaran 2023/2024.

Dengan mempelajari contoh soal PTS 1 Tahun Pelajaran 2023/2024 tersebut diharapkan peserta didik akan memiliki kesiapan lebih dalam mengerjakan soal-soal PTS yang sudah disediakan sekolah nantinya.

Terkait dengan hal tersebut, berikut ini dibagikan contoh soal PTS IPA semester 1 kelas 9 SMP MTs Kurikulum 2013 (K13) Tahun Pelajaran 2023/2024.

Contoh soal PTS IPA semester 1 kelas 9 SMP/MTs Kurikulum 2013 ini dibagikan untuk membantu belajar peserta didik kelas 9 SMP/MTs dalam menghadapi Penilaian Tengah Semester 1 tahun pelajaran 2023/2024.

Penilaian Tengah Semester (PTS) merupakan salah sistem penilaian hasil belajar untuk mengukur mutu pembelajaran selama setengah semester. Penilaian Tengah Semester 1 adalah bentuk evaluasi belajar yang wajib dikerjakan oleh peserta didik, dimana materi soal diambil dari separuh materi semester 1.

PTS adalah salah satu bentuk penilaian hasil belajar selama satu semester, selain bentuk penilaian lainnya, seperti Penilaian Ulangan Harian, Penilaian Tugas, dan Penilaian Akhir Semester.

Penialaian Hasil Belajar

Di dalam Permendikbudristek Nomor 21 Tahun 2022 tentang Standar Penilaian Pendidikan dijelaskan bahwa penilaian Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengetahui kebutuhan belajar dan capaian perkembangan atau hasil belajar peserta didik.

Penilaian hasil belajar Peserta Didik dilakukan sesuai dengan tujuan Penilaian secara berkeadilan, objektif, dan edukatif. Penilaian hasil belajar secara berkeadilan merupakan Penilaian yang tidak bias oleh latar belakang, identitas, atau kebutuhan khusus Peserta Didik.

Penilaian hasil belajar secara objektif adalah Penilaian yang didasarkan pada informasi faktual atas pencapaian perkembangan atau hasil belajar Peserta Didik.

Sedangkan penilaian hasil belajar secara edukatif sebagaimana dimaksud merupakan Penilaian yang hasilnya digunakan sebagai umpan balik bagi Pendidik, Peserta Didik, dan orang tua untuk meningkatkan proses pembelajaran dan hasil belajar.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dijelaskan bahwa penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas tiga bentuk, yaitu : (1) Penilaian hasil belajar oleh pendidik; (2) Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan; dan (3) Penilaian hasil belajar oleh Pemerintah.

Penilaian hasil belajar oleh pendidik dapat dilakukan melalui observasi, penilaian diri, penilaian antar teman, ulangan, penugasan, tes praktik, projek, dan portofolio disesuaikan denan karakteristik kompetensi. Secara umum, penilaian hasil belajar oleh pendidik dilaksanakan untuk memenuhi fungsi formatif dan sumatif dalam penilaian.

Penilaian formatif bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai kekuatan dan kelemahan pembelajaran yang telah dilakukan dan menggunakan informasi tersebut untuk memperbaiki, mengubah atau memodifikasi pembelajaran agar lebih efektif dan dapat meningkatkan kompetensi siswa.

Sedangkan hasil penilaian sumatif digunakan untuk membuat keputusan apakah seorang peserta didik dapat melanjutkan atau tidak dapat melanjutkan ke kompetensi berikutnya, naik kelas atau tidak, dan lulus atau tidak lulus.

Dengan demikian, penilaian hasil belajar oleh pendidik berfungsi untuk memantau kemajuan belajar memantau hasil belajar, dan mendeteksi kebutuhan remidial.

Prinsip-Prinsip Penilaian dalam Kurikulum 2013

Penilaian pendidikan dalam Kurikulum 2013 (K13) sebagai proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik mencakup beberapa bentuk penilaian autentik.

Beberapa bentuk penilaian autentik, antara lain penilaian diri, penilaian projek, Penilaian Harian, Penilaian Tengah Semester, Penilaian Akhir Semester, Penilaian Akhir Tahun, dan Ujian Sekolah.

Penilaian hasil belajar tersebut harus dilaksanakan dengan memperhatikan prinsip-prinsip penilaian sebagai berikut.

1. Sahih; berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang diukur.

2. Objektif; berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak dipengaruhi oleh subjektivitas penilaian.

3. Adil; berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik tertentu.

4. Terpadu; berarti penilaian oleh pendidik merupakan satu komponen yang tidak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran.

5. Terbuka; berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan.

6. Menyeluruh (holistik) dan berkesinambungan; berarti penilaian mencakup semua aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai untuk memantau perkembangan kemampuan peserta didik.

7. Sistematis; berarti penialain dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti langkah-langkah yang baku.

8. Beracuan kriteria; berarti penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi yang ditetapkan.

9. Akuntabel; berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik, prosedur, maupun hasilnya.

PTS Sebagai Penilaian Hasil Belajar

Setiap satuan pendidikan, selain wajib melakukan perencanaan dan proses pembelajaran, juga perlu melakukan penilaian hasil pembelajaran sebagai upaya terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan efisien.

Salah satu bentuk penilaian tersebut adalah Penilaian Tengah Semester (PTS). PTS merupakan salah satu bentuk evaluasi belajar yang materi soalnya diambilkan dari setengah materi dalam satu semester 2.

PTS menjadi salah satu penilaian hasil belajar selain bentuk penilaian lainnya, seperti Penilaian Ulangan Harian, Penilaian Tugas, dan Penilaian Akhir Semester.

Tujuan Penilaian Tengah Semester (PTS) secara umum adalah untuk menilai pencapaian kompetensi peserta didik selama setengah semester dan hasilnya dijadikan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan belajar.

Sedangkan secara khusus, tujuan pelaksanaan Penilaian Tengah Semester adalah sebagai berikut.

1. Untuk memperbaiki proses pembelajaran yang sudah berlangsung selama setengah semester.

2. Untuk mengetahui kemajuan dan hasil belajar peserta didik selama setengah semester.

3. Untuk mendiagnosa kesulitan belajar peserta didik.

4. Untuk memotivasi peserta didik dalam melakukan perbaikan hasil belajar.

5. Untuk mendeteksi kebutuhan remidial dan pengayaan peserta didik.

Sedangkan beberapa fungsi dari Penilaian Tengah Semester adalah sebagai berikut.

Penialaian Hasil Belajar

Di dalam Permendikbudristek Nomor 21 Tahun 2022 tentang Standar Penilaian Pendidikan dijelaskan bahwa penilaian Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengetahui kebutuhan belajar dan capaian perkembangan atau hasil belajar peserta didik.

Penilaian hasil belajar Peserta Didik dilakukan sesuai dengan tujuan Penilaian secara berkeadilan, objektif, dan edukatif.

Penilaian hasil belajar secara berkeadilan merupakan Penilaian yang tidak bias oleh latar belakang, identitas, atau kebutuhan khusus Peserta Didik.

Penilaian hasil belajar secara objektif adalah Penilaian yang didasarkan pada informasi faktual atas pencapaian perkembangan atau hasil belajar Peserta Didik.

Sedangkan penilaian hasil belajar secara edukatif sebagaimana dimaksud merupakan Penilaian yang hasilnya digunakan sebagai umpan balik bagi Pendidik, Peserta Didik, dan orang tua untuk meningkatkan proses pembelajaran dan hasil belajar.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dijelaskan bahwa penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas tiga bentuk, yaitu : (1) Penilaian hasil belajar oleh pendidik; (2) Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan; dan (3) Penilaian hasil belajar oleh Pemerintah.

Penilaian hasil belajar oleh pendidik dapat dilakukan melalui observasi, penilaian diri, penilaian antar teman, ulangan, penugasan, tes praktik, projek, dan portofolio disesuaikan denan karakteristik kompetensi.

Secara umum, penilaian hasil belajar oleh pendidik dilaksanakan untuk memenuhi fungsi formatif dan sumatif dalam penilaian.

Penilaian formatif bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai kekuatan dan kelemahan pembelajaran yang telah dilakukan dan menggunakan informasi tersebut untuk memperbaiki, mengubah atau memodifikasi pembelajaran agar lebih efektif dan dapat meningkatkan kompetensi siswa.

Sedangkan hasil penilaian sumatif digunakan untuk membuat keputusan apakah seorang peserta didik dapat melanjutkan atau tidak dapat melanjutkan ke kompetensi berikutnya, naik kelas atau tidak, dan lulus atau tidak lulus.

Dengan demikian, penilaian hasil belajar oleh pendidik berfungsi untuk memantau kemajuan belajar memantau hasil belajar, dan mendeteksi kebutuhan remidial.

Prinsip-Prinsip Penilaian dalam Kurikulum 2013

Penilaian pendidikan dalam Kurikulum 2013 (K13) sebagai proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik mencakup beberapa bentuk penilaian autentik.

Beberapa bentuk penilaian autentik, antara lain penilaian diri, penilaian projek, Penilaian Harian, Penilaian Tengah Semester, Penilaian Akhir Semester, Penilaian Akhir Tahun, dan Ujian Sekolah.

Penilaian hasil belajar tersebut harus dilaksanakan dengan memperhatikan prinsip-prinsip penilaian sebagai berikut.

1. Sahih; berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang diukur.

2. Objektif; berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak dipengaruhi oleh subjektivitas penilaian.

3. Adil; berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik tertentu.

4. Terpadu; berarti penilaian oleh pendidik merupakan satu komponen yang tidak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran.

5. Terbuka; berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan.

6. Menyeluruh (holistik) dan berkesinambungan; berarti penilaian mencakup semua aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai untuk memantau perkembangan kemampuan peserta didik.

7. Sistematis; berarti penialain dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti langkah-langkah yang baku.

8. Beracuan kriteria; berarti penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi yang ditetapkan.

9. Akuntabel; berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik, prosedur, maupun hasilnya.

PTS Sebagai Penilaian Hasil Belajar

Setiap satuan pendidikan, selain wajib melakukan perencanaan dan proses pembelajaran, juga perlu melakukan penilaian hasil pembelajaran sebagai upaya terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan efisien.

Salah satu bentuk penilaian tersebut adalah Penilaian Tengah Semester (PTS). PTS merupakan salah satu bentuk evaluasi belajar yang materi soalnya diambilkan dari setengah materi dalam satu semester 2.

PTS menjadi salah satu penilaian hasil belajar selain bentuk penilaian lainnya, seperti Penilaian Ulangan Harian, Penilaian Tugas, dan Penilaian Akhir Semester.

Tujuan Penilaian Tengah Semester (PTS) secara umum adalah untuk menilai pencapaian kompetensi peserta didik selama setengah semester dan hasilnya dijadikan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan belajar.

Sedangkan secara khusus, tujuan pelaksanaan Penilaian Tengah Semester adalah sebagai berikut.

1. Untuk memperbaiki proses pembelajaran yang sudah berlangsung selama setengah semester.

2. Untuk mengetahui kemajuan dan hasil belajar peserta didik selama setengah semester.

3. Untuk mendiagnosa kesulitan belajar peserta didik.

4. Untuk memotivasi peserta didik dalam melakukan perbaikan hasil belajar.

5. Untuk mendeteksi kebutuhan remidial dan pengayaan peserta didik.

Sedangkan beberapa fungsi dari Penilaian Tengah Semester adalah sebagai berikut.

1. Sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam menentukan kenaikan kelas.

2. Sebagai umpan balik dalam perbaikan proses pembelajaran.

3. Sebagai upaya untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik.

4. Sebagai evaluasi diri terhadap kinerja peserta didik.

Contoh Soal PTS IPA Kelas 9 SMP MTs Semester 1 Tahun Pelajaran 2023/2024

Soal PTS IPA SMP

Contoh soal PTS IPA kelas 9 SMP/MTs Kurikulum 2013 yang kami bagikan ini dapat menjadi referensi belajar peserta didik kelas dalam menyiapkan diri menghadapi Penilaian Tengah Semester 1 Tahun Pelajaran 2023/2024.

Contoh soal PTS IPA 9 SMP/MTs Kurikulum 2013 ini berbentuk pilihan ganda dengan empat alternatif jawaban dan sudah dilengkapi dengan kunci jawaban yang dapat di unduh dengan mudah.

Materi contoh soal Penilaian Tengah Semester (PTS) diambilkan dari setengah materi IPA kelas 9 SMP/MTs semester 1 Kurikulum 2013.

Berikut ini adalah soal PTS 1 IPA SMP MTs Kelas 9 Kurikulum 2013 selengkapnya.

Soal nomor 1

Berikut ini saluran reproduksi pada pria secara urut adalah ….

A. testis, vas deferens, epididimis, uretra, dan penis

B. testis, epididimis, vas deferens, uretra, dan penis

C. testis, uretra, vas deferens, epididimis, dan penis

D. testis, epididimis, uretra, vas deferens, dan penis

Soal nomor 2

Fungsi dari testis pada alat reproduksi pria adalah ….

A. penghasil sperma

B. saluran sperma

C. penghasil ovum

D. alat kopulasi

Soal nomor 3

Peristiwa pelepasan sel telur dari ovarium disebut ….

A. fertilisasi

B. ovulasi

C. kontraksi

D. relaksasi

Soal nomor 4

Pernyataan berikut ini yang benar adalah ….

A. jika ovum masak, maka dinding rahim menipis

B. Jika terjadi menstruasi, maka dinding rahim menebal

C. Jika dinding rahim menipis, maka terjadi ovulasi

D. jika ovum masak, maka dinding rahim menebal

Soal nomor 5

Perhatikan gambar beriku!

Oviduk dan uterus secara berturut-turut ditunjukkan oleh nomor ….

A. 1 dan 2

B. 2 dan 3

C. 1 dan 4

D. 3 dan 4

Soal nomor 6

Hasil akhir dari proses oogenesis adalah ….

A. 1 ootid dan 2 badan polar

B. 1 ootid dan 3 badan polar

C. 1 spermatosit primer dan 2 badan polar

D. 1 spermatosit primer dan 3 badan polar

Soal nomor 7

Pada proses pertumbuhan dan perkembangan sperma, sel haploid dimulai pada tahapan ….

A. sprematogonium

B. sprematosit primer

C. spermatosit sekunder

D. spermatid

Soal nomor 8

Berikut ini yang bukan merupakan ciri pubertas pada remaja putri adalah ….

A. suara menjadi lembut

B. kulit menjadi halus

C. tumbuhnya jakun

D. mengalami menstruasi

Soal nomor 9

Hormon yang aktif paling awal pada proses menstruasi  seorang wanita dewasa adalah ….

A. estrogen

B. progesteron

C. LH

D. FSH

Soal nomor 10

Fungsi dari amnion adalah ….

A. melindungi ibu dan janin

B. pertukaran zat antara ibu dan janin

C. melindungi embrio dari benturan

D. memberi makanan dan oksigen pada embrio

Soal nomor 11

Bayi kembar yang dilahirkan dari pembelahan satu zigot menjadi dua yang terus tumbuh menjadi individu disebut kembar ….

A. identik

B. tidak identik

C. fraternal

D. nonfraternal

Soal nomor 12

Di bawah ini penyakit yang dapat mengakibatkan menurunnya sistem kekebalan tubuh seseorang adalah ….

A. herpes

B. AIDS

C. gonore

D. sifilis

Soal nomor 13

Bakteri yang dapat menyebabkan penyakit sifilis adalah ….

A. Neisseria gonorrhoeae

B. Trypanosoma gambiense

C. Treponema pallidium

D. Eschericia coli

Soal nomor 14

Organisme tingkat rendah dapat mempertahankan jenisnya dengan cara berkembang biak secara sederhana.

Cara reproduksi yang dilakukan oleh organisme tingkat rendah di atas adalah …

A. fragmentasi

B. membelah diri

C. tunas

D. konjungsi

Soal nomor 15

Reproduksi atau perbanyakan dengan stek sering dijumpai pada ….

A. mawar

B. kentang

C. ubi jalar

D. cocor bebek

Soal nomor 16

Perhatikan gambar berikut!

Organ reproduksi jantan ditunjukkan pada nomor ….

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

Soal nomor 17

Kupu-kupu pada perkembangannya dari larva menjadi dewasa menunjukkan ….

A. multiplikasi

B. metamorfosis

C. fertilisasi

D. semua salah

Soal nomor 18

Jamur, pakis, dan lumut merupakan contoh tumbuhan yang berproduksi dengan cara …

A. pertunasan

B. perbanyakan vegetatif

C. pembentukan spora

D. pembelahan biner

Soal nomor 19

Reproduksi yang memungkinkan tumbuhan mewarisi semua karakteristik atau sifat hanya dari satu induk adalah reproduksi secara …

A. generatif

B. vegetatif

C. seksual

D. alami

Soal nomor 20

Berikut ini yang merupakan kelompok reproduksi vegetatif buatan adalah …

A. rhizoma, mengenten, dan tunas adventif

B. okulasi, stolon, dan tunas adventif

C. merunduk, mengenten, dan okulasi

D. merunduk, mengenten, dan umbi lapis

Soal nomor 21

Tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi akar adalah ….

A. kentang

B. umbi jalar

C. wortel

D. singkong

Soal nomor 22

Cara perkembangbiakan hewan aves (burung) adalah ….

A. vivipar

B. ovivipar

C. ovipar

D. bertelur dan beranak

Soal nomor 23

Sistem reproduksi yang terjadi pada makhluk hidup tanpa adanya perkawinan secara seksual dinamakan dengan ….

A. vegetatif

B. generatif

C. seksual

D. penyerbukan

Soal nomor 24

Peristiwa berikut yang terjadi selama fertilisasi pada hewan adalah ….

A. produksi sel sperma dan sel telur

B. penyatuan sel sperma dan sel telur

C. pembelahan sel telur

D. perkembangan embrio

Soal nomor 25

Metamorfosis yang benar pada katak adalah ….

A. telur-kecebong-berudu-katak muda-katak dewasa

B. kecebong-telur-berudu-katak muda-katak dewasa

C. telur-berudu-kecebong-katak muda-katak dewasa

D. katak dewasa-katak muda-kecebong – berudu-telur

Soal nomor 26

Sifat warna ungu dan buahnya manis merupakan contoh dari ….

A. genotipe

B. persilangan

C. fenotipe

D. mutasi

Soal nomor 27

MM dan mm merupakan contoh

A. genotipe

B. persilangan

C. fenotipe

D. mutasi

Soal nomor 28

Faktor pembawa sifat yang diwariskan dari induk pada keturunannya disebut ….

A. nukleus

B. lokus

C. alel

D. gen

Soal nomor 29

Di dalam kromosom, gen menempati tempat-tempat tertentu yang disebut ….

A. sentromer

B. alel

C. lokus

D. aster

Soal nomor 30

Kromosom yang menentukan jenis kelamin suatu individu disebut ….

A. kromosom tubuh

B. gonosom

C. autosom

D. haploid

Soal nomor 31

Kromosom yang menentukan sifat selain jenis kelamin disebut ….

A. kromosom tubuh

B. gonosom

C. autosom

D. haploid

Soal nomor 32

Jumlah kromosom yang dimiliki manusia adalah ….

A. 23

B. 32

C. 42

D. 46

Soal nomor 33

Alel yang akan menutupi suatu sifat dari alel pasangannya disebut bersifat ….

A. resesif

B. dominan

C. intermediet

D. lokus

Soal nomor 34

Berikut ini yang bukan alasan Mendel menggunakan tanaman ercis untuk percobaannya adalah ….

A. memiliki pasangan-pasangan sifat yang kontras

B. merupakan bahan sayuran yang mudah ditemukan

C. mampu melakukan penyerbukan sendiri

D. cepat menghasilkan keturunan

Soal nomor 35

Mangga manis berbuah besar memiliki genotype MMBb, gamet untuk genotip tersebut adalah .…

A. MB

B. Mb

C. MB, Mb

D. MB, Mb, mB, bb

Soal nomor 36

Persilangan dua individu yang bersifat intermediet antara warna merah dan putih akan menghasilkan F2 dengan warna ….

A. merah, merah muda, dan putih

B. merah muda dan merah

C. merah muda dan putih

D. merah dan putih

Soal nomor 37

Tumbuhan kacang ercis berbunga merah (MM) disilangkan dengan kacang ercis berbunga putih (mm). Keturunan pertamanya menghasilkan ercis dengan genotipe ….

A. MM

B. Mm

C. mm

D. MP

Soal nomor 38

Persilangan antara mangga berbuah besar manis (BBMM) dengan mangga berbuah kecil masam (bbmm) akan menghasilkan F1 dengan genotipe ….

A. BBmm

B. BbMm

C. BbMM

D. bbMM

Soal nomor 39

Pada kelinci, bulu hitam (H) dominan terhadap bulu putih (h). Bulu kasar (R) dominan terhadap bulu halus (r). Seekor kelinci bulu hitam kasar dikawinkan dengan kelinci bulu putih halus. Semua keturunan pertamanya (F1) berbulu hitam kasar. Jika keturunan pertama dikawinkan sesamanya perbandingan fenotif kelinci bulu hitam kasar : hitam halus : putih kasar : putih halus yang dihasilkan pada F2 adalah ….

A. 9 : 3 : 3 : 1

B. 12 : 3 : 1

C. 9 : 6 : 1

D. 15 : 1

Soal nomor 40

Tiga jenis kelainan pada manusia yang bisa diturunkan dari generasi sebelumnya adalah ….

A. buta warna, anemia, dan leukemia

B. kencing manis, polio, dan epilepsi

C. buta warna, epilepsi, dan polio

D. kencing manis, buta warna, dan hemofili

Kunci Jawaban – Unduh

Soal PTS 1 Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum 2013 lainnya dapat dibaca pada tautan berikut ini.

  • Soal PTS 1 Kelas 9 SMP/MTs K13 Mapel Matematika – Baca
  • Soal PTS 1 Kelas 9 SMP/MTs K13 Mapel Bahasa Indonesia – Baca
  • Soal PTS 1 Kelas 9 SMP/MTs K13 Mapel Bahasa Inggris – Baca
  • Soal PTS 1 Kelas 9 SMP/MTs K13 Mapel IPS – Baca
  • Soal PTS 1 Kelas 9 SMP/MTs K13 Mapel PPKn – Baca
  • Soal PTS 1 Kelas 9 SMP/MTs K13 Mapel PJOK – Baca
  • Soal PTS 1 Kelas 9 SMP/MTs K13 Mapel Seni Budaya – Baca
  • Soal PTS 1 Kelas 9 SMP/MTs K13 Mapel Prakarya – Baca

Demikian contoh soal PTS IPA semester 1 kelas 9 SMP MTs Kurikulum 2013 Tahun Pelajaran 2023/2024. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan