Saka Widya Budaya Bakti : Lambang, Anggota, Krida, dan Kegiatannya

Saka Widya Budaya Bakti : Lambang, Anggota, Krida, dan Kegiatannya

Amongguru.com. Satuan Karya (Saka) Widya Budaya Bakti adalah wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis di bidang Pendidikan dan Kebudayaan.

Pengetahuan dan keterampilan praktis tersebut, khususnya pendidikan anak usia dini, nonformal dan informal, seni dan film, tradisi, sejarah, nilai budaya, cagar budaya dan museum yang dapat diterapkan pada diri, keluarga, dan lingkungan.

Tujuan

Tujuan pembentukan Saka Widya Budaya Bakti adalah memberi wadah pendidikan dan pembinaan bagi para pramuka penegak dan pramuka pandega untuk menyalurkan minat, mengembangkan bakat, kemampuan, dan pengalaman dalam bidang pengetahuan dan teknologi serta keterampilan di bidang Pendidikan dan Kebudayaan yang dapat menjadi bekal bagi kehidupan dan penghidupannya untuk mengabdi pada masyarakat, bangsa, dan negara.

Baca : Satuan Karya Saka Pramuka : Tujuan, Sasaran, Anggota, dan Jenisnya

Sasaran

Sasaran dibentuknya Saka Widya Budaya Bakti adalah agar para anggota Gerakan Pramuka yang telah mengikuti kegiatan saka tersebut :

1. mampu berperanserta secara aktif dalam mendukung kegiatan Pendidikan dan Kebudayaan di lingkungannya;

2. mampu dan mau menyebarluaskan kepada masyarakat tentang informasi dan pengetahuan mengenai Pendidikan dan Kebudayaan;

4. memberikan latihan dan peranserta dalam mendukung kegiatan Pendidikan dan Kebudayaan kepada para pramuka di gugus depan;

4. menumbuh-kembangkan minat terhadap Saka Widya Budaya Bakti di setiap gugus depan dan pembentukan Saka Widya Budaya Bakti di setiap kwartir ranting/kwartir cabang di seluruh wilayah Republik Indonesia agar semakin maju dan mandiri.

Lambang

Lambang Saka Widya Budaya Bakti berbentuk segi lima beraturan dengan panjang sisi masing-masing 5 cm.

Isi lambang Saka Widya Budaya Bakti terdiri dari gambar bintang segi lima di atas pena, gambar sayap burung berhelai lima simetris, gambar dua buah tunas kelapa simetris, gambar pena dan buku, gambar pita setengah lingkaran, dan tulisan Saka Widya Budaya Bakti.

Warna :

1. Warna dasar lambang Saka Widya Budaya Bakti adalah biru Kemendikbud.

2. Gambar bintang di atas pena berwarna putih

3. Gambar sayap burung dengan lima helai bulu berwarna emas.

4. Gambar dua buah tunas kelapa simetris bewarna putih.

5. Pita warna biru dengan tulisan Saka Widya Budaya Bakti kuning emas.

6. Warna bingkai segi lima merah putih

Arti Kiasan :

1. Bentuk segi lima melambangkan falsafah Pancasila.

2. Gambar bintang melambangkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

3. Gambar sayap burung dengan lima helai bulu berwarna emas melambangkan komitmen bangsa Indonesia untuk membangun pendidikan dan kebudayaan.

4. Gambar dua buah tunas kelapa simetris melambangkan bahwa setiap anggota Gerakan Pramuka ikut serta melaksanakan program Pendidikan dan Kebudayaan.

5. Gambar pena dan buku melambangkan pengembangan Pendidikan dan Kebudayaan dilakukan dalam bentuk aksi nyata.

6. Gambar pita merah putih setengah lingkaran melambangkan persaudaraan bangsa Indonesia melalui tradisi budaya dan pendidikan.

Anggota

Anggota Saka Widya Budaya Bakti adalah Pramuka Penegak Bantara, Pramuka Penegak Laksana, dan Pramuka Pandega dari gugus depan yang mempunyai minat dan bakat di bidang Pendidikan dan Kebudayaan.

Calon pramuka penegak atau calon pramuka pandega dapat mengajukan diri sebagai anggota Saka Widya Budaya Bakti dengan seijin pembina gugus depannya dan disyaratkan agar dalam waktu 6 (enam) bulan setelah menjadi anggota Saka Widya Budaya Bakti telah dilantik sebagai Pramuka Penegak Bantara atau Pramuka Pandega di gugus depannya.

Syarat-syarat Anggota Saka Widya Budaya Bakti :

1. Sehat jasmani dan rohani.

2. Mendapat ijin dari orang tua atau wali dan pembina gugus depannya.

3. Berusia antara 16 sampai dengan 25 tahun

4. Mempunyai minat dan perhatian terhadap bidang Pendidikan dan Kebudayaan, khususnya pendidikan anak usia dini, nonformal dan informal, seni dan film, tradisi, sejarah, nilai budaya, cagar budaya, dan museum.

5. Menyatakan keinginan untuk menjadi anggota Saka Widya Budaya Bakti secara sukarela dan mengisi formulir pendaftaran.

6. Tidak sedang menjadi anggota dari salah satu anggota saka yang lain.

7. Bersedia mengikuti dan menaati segala adat dan seluruh peraturan Saka Widya Budaya Bakti.

8. Bersedia berperan aktif dalam segala kegiatan Saka Widya Budaya Bakti.

Krida

Saka Widya Budaya Bakti beranggotakan sedikitnya 10 (sepuluh) orang dan sebanyak-banyaknya 40 (empat puluh) orang yang terdiri dari sedikitnya 2 (dua) krida yang masing-masing beranggotakan 5 (lima) hingga 10 (sepuluh) orang.

Pengembangan jumlah anggota dan krida disesuaikan dengan kebutuhan. Jika Saka Widya Budaya Bakti beranggotakan lebih dari 40 (empat puluh) orang, maka dibagi ke dalam beberapa Saka Widya Budaya Bakti dengan memberi tambahan nomor urut di belakang nama saka atau dapat memberikan nama saka yang berbeda.

Saka Widya Budaya Bakti, memiliki 7 (tujuh) krida, sebagai berikut.

1. Krida Pendidikan Masyarakat, berisi materi pokok berupa keterampilan dalam teknik keaksaraan.

2. Krida Anak Usia Dini, berisi materi pokok berupa keterampilan dalam menyiagakan dan menggalang kelompok sasaran program pendidikan anak usia dini.

3. Krida Pendidikan Kecakapan Hidup, berisi materi pokok berupa keterampilan fungsional sebagai bekal hidup mandiri.

4. Krida Bina Sejarah, berisi materi pokok berupa keterampilan menjadi nara sumber teknis, pengaman, pemelihara, dan jasa wisata sejarah.

5. Krida Bina Seni dan Film, berisi materi pokok berupa keterampilan menjadi pegiat, pekerja, dan pengabdi seni dan film sesuai bidang masing-masing.

6. Krida Bina Nilai Budaya, berisi materi pokok berupa keterampilan dalam bidang permainan tradisional, cerita rakyat, makanan tradisional, tradisi musyawarah.

7. Krida Bina Cagar Budaya dan Museum, berisi materi pokok dalam bidang pelestari cagar budaya dan museum.

Kegiatan

1. Lingkup Kegiatan

Untuk memperoleh berbagai pengetahuan dan keterampilan di bidang Pendidikan dan Kebudayaan, anggota Saka Widya Budaya Bakti harus belajar dan berlatih tentang: Pendidikan Masyarakat, Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Kecakapan Hidup, Sejarah, Seni dan Film, Nilai Budaya dan Cagar Budaya, dan Museum.

2. Bentuk dan Macam Kegiatan

  • Latihan Saka Widya Budaya Bakti secara berkala yang dilaksanakan di luar hari latihan gugus depannya.
  • Kegiatan berkala yang dilaksanakan untuk kepentingan tertentu misalnya menyiapkan diri untuk lomba, kegiatan ulang tahun saka, dan sebagainya.
  • Perkemahan Jumat Sabtu Minggu (Perjusami) dan Perkemahan Sabtu Minggu (Persami).
  • Perkemahan Bakti Saka Widya Budaya Bakti, disingkat Perti Saka Widya Budaya Bakti, pesertanya semua anggota Saka Widya Budaya Bakti.
  • Perkemahan Antar Saka disingkat Peran Saka, pesertanya terdiri dari beberapa jenis aaka, misalnya Saka Widya Budaya Bakti bersama Saka Dirgantara, Saka  Taruna Bumi, dan lain-lain.
  • Bakti kepada masyarakat, antara lain: untuk meningkatkan wawasan tentang Pendidikan dan Kebudayaan dengan jalan memberi contoh dan melaksanakan penyuluhan serta unjuk gelar budaya.

Penyelenggaraan Saka Bakti Widya Budaya Bakti secara khusus diatur dalam Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 053 Tahun 20174

Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya (Saka) Pramuka Widya Budaya Bakti selengkapnya dapat dibaca dan diunduh di sini.

Penjelasan mengenai jenis Satuan Saka (Saka) Pramuka lainnya, dapat dibaca pada link berikut ini.

1. Saka Bahari

Bidang Kegiatan : Kebaharian

Baca : Saka Bahari (Sejarah, Lambang, Anggota, Jenis Krida, dan TKK)

2. Saka Bhakti Husada

Bidang Kegiatan : Kesehatan

Baca : Saka Bakti Husada (Tujuan, Lambang, Anggota, Krida, dan Kegiatannya)

3. Saka Bhayangkara

Bidang Kegiatan : Kebhayangkaraan

Baca : Saka Bhayangkara (Sejarah, Lambang, Anggota, Jenis Krida, dan TKK)

4. Saka Taruna Bumi

Bidang Kegiatan : Pertanian

Baca : Tujuan Saka Tarunabumi, Sejarah, Lambang, Anggota, dan Kegiatannya

5. Saka Dirgantara

Bidang Kegiatan : Kedirgantaraan

Baca : Saka Dirgantara (Tujuan, Sasaran, Anggota, Lambang, dan Kridanya)

6. Saka Wana Bakti

Bidang Kegiatan : Kehutanan

Baca : Sejarah Saka Wanabakti, Lambang, Anggota, Krida, dan SKK/TKK

7. Saka Wira Kartika

Bidang Kegiatan : Bela Negara

Baca : Saka Wira Kartika (Tujuan, Lambang, Anggota, Krida, dan Kegiatannya)

8. Saka Pariwisata

Bidang Kegiatan : Partiwisata

Baca : Pengertian Saka Pariwisata, Anggota, Lambang, Krida, dan Kegiatannya

9. Saka Kencana

Bidang Kegiatan : Keluarga Berencana

Baca : Saka Kencana (Pengertian, Lambang, Anggota, Krida, dan Kegiatan)

Demikian ulasan mengenai lambang Saka Bakti Widya Budaya Bakti, anggota, krida, dan kegiatannya. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan