Rincian Tugas Proktor Ujian Nasional Berbasis Komputer UNBK 2019

Rincian Tugas Proktor Ujian Nasional Berbasis Komputer UNBK 2019

Amongguru.com. Proktor Ujian Nasional merupakan bagian penting dalam penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), selain teknisi dan pengawas ruangan.

Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) disebut juga Computer Based Test (CBT) merupakan sistem pelaksanaan ujian nasional dengan menggunakan komputer sebagai media ujiannya.

Di dalam pelaksanaannya, UNBK berbeda dengan sistem ujian nasional berbasis kertas atau Paper Based Test (PBT) yang selama ini sudah berjalan.

Moda pelaksanaan UN tahun 2019 adalah dengan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Untuk UN tingkat SMA/MA, SMK, dan Paket C ditargetkan 100 persen UNBK.

Sedangkan untuk jenjang SMP ditargetken 85 persen UNBK, dan jenjang MTs serta Paket B ditargetkan 100 persen UNBK.

Rincian Tugas Proktor Ujian Nasional Berbasis Komputer UNBK 2019
Rincian Tugas Proktor Ujian Nasional Berbasis Komputer UNBK 2019

Penyelenggaraan UNBK saat ini menggunakan sistem semi online, yaitu soal dikirim dari server pusat secara online melalui jaringan (sinkronisasi) ke server lokal (sekolah), kemudian ujian siswa dilayani oleh server lokal (sekolah) secara offline.

Selanjutnya hasil ujian dikirim kembali dari server lokal (sekolah) ke server pusat secara online (upload).

Berikut ini spesifikasi minimal hadrware server lokal dan server client yang harus disediakan dalam penyelenggaraan UNBK 2019.

1. Server lokal

Spesifikasi minimal hardware server lokal dengan menggunakan sampai dengani 50 klien dalam satu jaringan, sebagai berikut.

  • PC/Tower/Desktop (bukan laptop).
  • Processor dengan 4 core dan frekuensi clock 1.6 GHz 64 Bit.
  • RAM 8 GB (dengan VM RAM 4 GB).
  • Harddisk 250 GB.
  • Browser Google Chrome maksimal versi 64.0
  • Exam Browser Admin (ExambroCBTSync)
  • Operating System (64 bit): Windows Server/Windows 8/Windows 7.
  • LAN CARD 10/100/1000 Mbps dua unit (satu ke jaringan internet dan satu ke Jaringan lokal).
  • Cadangan server minimal 1 (satu) di setiap lokasi ujian.

Catatan :

Apabila jumlah klien lebih dari 50 sampai dengan 100, server lokal harus menambah kapasitas Over Clock pada Processor menjadi 3.2 GHz dan kapasitas RAM menjadi 16 Gb (dengan VM RAM 8 Gb).

2. Komputer klien

Spesifikasi minimal hardware komputer peserta yang harus disediakan, sebagai berikut.

  • PC, Laptop, Chrome book
  • Monitor minimal 11.6 inch
  • Processor Single core dengan frekuensi clock 400 MHz
  • RAM minimal 512 MB
  • Operating System: Windows minimal XP/LINUX Ubuntu 14.04/MAC OS /Chrome OS
  • Browser Google Chrome maksimal versi 64.0
  • Exam Browser Klien (Exambro)
  • Hardisk minimal tersedia 10 GB (free space)
  • LAN Card 10/100 Mbps
  • Cadangan untuk komputer klien minimal 10%.

Proktor memiliki peran penting dalam kelancaraan UNBK. Proktor harus mengerti dan menguasai IT dengan jumlah minimal sebanyak server di tempat pelaksanaan. Proktor juga memiliki kewenangan dan tanggung jawab mengoperasikan aplikasi ujian.

Proktor memiliki wewenang dalam menangani aspek teknis pelaksanaan UNBK di ruang ujian. Rincian tugas Proktor Ujian Nasional Berbasis Komputer UNBK 2019 adalah sebagai berikut.

A. Tugas Proktor Sebelum UNBK

  1. Mengecek vaiditas data peserta ujian. Nama, tanggal lahir, nama orang tua, dan NISN harus valid (sesuai ijasah). Proktor dapat berkoordinasi dengan Operator Sekolah untuk memastikan validitas data peserta ujian.
  2. Mengecek dan memastikan server lokal terhubung dengan internet.
  3. Mengecek IP address komputer peserta seluruhnya sudah di jadikan statik.
  4. Mengecek dan memastikan seluruh komputer peserta dapat mengakses server lokal.
  5. Menginstall aplikasi Virtual Box di setiap server lokal.
  6. Mengunduh file-file UNBK (CBTSync, XamBro, prerequisites file). Mengunduh file-file UNBK hanya dilakukan sekali saja, yaitu sebelum pelaksanaan gladi bersih UNBK.
  7. Mencetak kartu peserta yang berisi username dan password setiap peserta untuk diserahkan ke pengawas ujian.
  8. Menyalakan/mengaktifkan Exam Browser di setiap client (komputer peserta).
  9. Melakukan sinkronisasi butir soal menggunakan CBTSync beberapa hari sebelum ujian dibantu teknisi .
  10. Mengisi, menandatangani, dan menyerahkan berita acara sinkronisasi kepada sekolah/ madrasah pelaksana UNBK.
  11. Menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua panitia sekolah/madrasah pelaksana UNBK.
  12. Mengisi dan menandatangani pakta integritas di depan ketua panitia sekolah/madrasah pelaksana UNBK.

B. Tugas Proktor Selama Pelaksanaan UNBK

  1. Mengaktifkan aplikasi CBTSync di komputer server sesuai petunjuk sambil menunggu status server pusat menjadi aktif (terdapat tiga mode server, yaitu offline, standby,dan  aktif).
  2. Setelah server pusat aktif (puspendik), maka langkah selanjutnya adalah membagikan token yang yang telah dirilis pada aplikasi CBTSync. Token tersebut akan berganti selama 15 menit sekali.
  3. Memandu peserta UNBK dalam pengisian username dan password di komputer.
  4. Mengisi daftar hadir di web UNBK setelah daftar hadir peserta UNBK selesai diedarkan Pengawas ruang dan telah di isi dengan lengkap (termasuk menuliskan token dan waktu rilis token di berita acara).
  5. Mereset peserta UNBK yang mengalami kendala komputer, untuk dipindahkan ke komputer lain yang normal.

C. Tugas Proktor Setelah UNBK 

  1. Mengecek dan me-logout Exam browser seluruh client.
  2. Melakukan Upload data jawaban ke server pusat. Mengunggah semua jawaban peserta ke server pusat dilakukan setiap sesi berakhir.
  3. Mencetak Berita acara, meminta tanda tangan pengawas ruang, dan penanggung jawab (kepala sekolah) rangkap 3 (tiga).
  4. Mengunggah hasil cetak fom laporan yang telah ditandatangani oleh Proktor dan pengawas ke www.unbk.kemdikbud.go.id
  5. Melakukan Back up data dan memindahkan file backup ke flashdisk atau hardisk external dan tidak menghapus data.

Baca juga :

Demikian rincian tugas proktor UNBK tahun 2019 yang perlu dilaksanakan.

You May Also Like

Tinggalkan Balasan