Pertanyaan yang Sering Muncul FAQ tentang Beasiswa Indonesia Bangkit Kemenag

Pertanyaan yang Sering Muncul FAQ tentang Beasiswa Indonesia Bangkit Kemenag

Amongguru.com. Beasiswa Indonesia Bangkit Kemenag merupakan skema beasiswa prestisius kolaborasi dari Kementerian Agama dan LPDP Kementerian Keuangan untuk masyarakat Indonesia yang ingin mengembangkan karier, pengalaman, dan jaringan kampus di dalam dan luar negeri.

Melalui program gelar (degree program) maupun non gelar (non degree program), Beasiswa Indonesia Bangkit berkomitmen untuk mempersiapkan pemimpin, pendidik, dan profesional masa depan serta mendorong inovasi demi terwujudnya Indonesia yang rukun, harmonis, dan sejahtera.

Beasiswa Indonesia Bangkit terus bergerak menuju kualitas sumber daya manusia yang memiliki daya saing tinggi, bukan hanya pada skala lokal, namun juga skala regional bahkan internasional.

Pengembangan kualitas sumber daya manusia merupakan salah satu program prioritas Pemerintah sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Kementerian Agama juga memberikan perhatian penting pada program pengembangan kualitas SDM secara berkelanjutan dalam rangka mendukung target Rencana Strategis Kementerian Agama 2020-2024, terutama dalam bidang peningkatan SDM bidang pendidikan agama dan keagamaan.

Baca : Beasiswa Indonesia Bangkit (Peningkatan Kompetensi Digital GTK 2022)

Di dalam rangka mendukung tujuan tersebut, Kementerian Agama bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan melaksanakan program peningkatan kapasitas SDM melalui Program Pendanaan Beasiswa Kementerian Agama mulai Tahun 2022.

Berikut ini adalah pertanyaan yang sering muncul FAQ tentang Beasiswa Indonesia Bangkit Kementerian Agama.

Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) merupakan program beasiswa kerjasama antara Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan Kementerian Agama.

Program ini dikelola oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, bekerjasama dengan LPDP Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Beasiswa Indonesia Bangkit mendanai Program Beasiswa Gelar (Degree) dan Program Beasiswa Non Gelar (Non Degree)

Program Degree meliputi pendanaan studi untuk Dalam dan Luar Negeri pada jenjang Sarjana (S1), Magister (S2), dan Doktor (S3). Detail informasi silahkan kunjungi halaman Beasiswa Gelar (Degree).

Program Non Degree meliputi pendanaan kegiatan Dalam dan Luar Negeri seperti Program Persiapan Bahasa Asing dan Akademik, Program Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula, Program Persiapan Studi Lanjut, dan lainnya. Detail informasi silahkan kunjungi halaman Beasiswa Non Gelar (Non Degree).

Warga Negara Indonesia yang memenuhi ketentuan persyaratan pada masing-masing program terutama alumni pesantren, lulusan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam/Ma’had Aly/Program Beasiswa Santri Berprestasi, Guru dan Tenaga Kependidikan pada Pendidikan Agama Islam, Pendidik dan Tenaga Kependidikan Madrasah, Dosen pada Perguruan Tinggi Keagamaan dan Ma’had Aly, Dosen Pendidikan Agama Islam, dan Pegawai Kementerian Agama.

Madrasah Aliyah/Madrasah Aliyah Kejuruan/Pendidikan Diniyah Formal/Pendidikan Mu’adalah/Pendidikan Kesetaraan pada Pesantren Salafiyah/SMA/SMK pada Pondok Pesantren dan sederajat,Pendidik dan Tenaga Kependidikan Non PNS PAI pada sekolah; Pendidik dan Tenaga Kependidikan Non PNS pada Madrasah; Pendidik dan Tenaga Kependidikan Tetap Yayasan Non PNS

Lulusan PTKI, Lulusan Ma’had Aly, Lulusan PBSB, Pendidik dan Tenaga Kependidikan Madrasah/Pendidikan Pesantren, Guru PAI dan Pengawas PAI pada sekolah, Pegawai di Kementerian Agama.

Dosen Perguruan Tinggi Keagamaan/Ma’had Aly, Dosen PAI pada Perguruan Tinggi Umum, Pendidik Madrasah, Guru Pendidikam Agama Islam di Sekolah, dan Pegawai di Kementerian Agama.

Bisa, Beasiswa Degree LPDP-Kemenag menyediakan jalur bagi yang sudah dan belum memiliki LoA.

LoA adalah Letter of Acceptance yaitu surat resmi dari Perguruan Tinggi yang menyatakan bahwa seseorang telah diterima di Perguruan Tinggi. LoA terdiri dari dua jenis:
(1) LoA unconditional merupakan Surat resmi yang diberikan oleh Universitas yang menyatakan bahwa telah memenuhi kriteria dan diterima sebagai calon mahasiswa perguruan tinggi tanpa ada syarat lain.
(2) LoA Conditional adalah Surat resmi yang dikeluarkan oleh Universitas yang menyatakan bahwa calon mahasiswa diterima di Perguruan Tinggi tersebut pada fakultas/jurusan/prodi tertentu dengan syarat harus segera memenuhi beberapa persyaratan yang ditentukan.

Tidak, kamu tetap harus mengikuti keseluruhan seleksi yang ada di beasiswa Kemenag-LPDP

(1) Seleksi Administrasi, (2) Seleksi Akademik dan atau Tes Potensi Akademi (3) Seleksi Wawacara.

Durasi maksimal pembiayaan beasiswa untuk masing masing jenjang adalah sebagai berikut:
D4/S1 maksimal 48 bulan atau 4 tahun
S2 (Magister) maksimal 24 bulan atau 2 tahun
S3 (Doktoral) maksimal 48 bulan atau 4 tahun

A. Biaya Pendidikan
1. Biaya Pendaftaran
2. Biaya SPP/Tuition Fee
3. Tunjangan Buku
4. Biaya Penelitian Skripsi/Tesis/Disertasi
6. Biaya Bantuan Seminar (khusus Magister dan Doktor)
7. Biaya Publikasi Jurnal Internasional (khusus Doktor)

B. Biaya Pendukung
1. Transportasi
2. Aplikasi Visa/Residence Permit
3. Asuransi Kesehatan
4. Biaya Hidup Bulanan
5. Kedatangan
6. Biaya keadaaan darurat (jika diperlukan)
7. Tunjangan keluarga (khusus Doktor)

Bagi mahasiswa ongoing S2 dan S3 dapat mendaftar beasiswa BPP (Bantuan Penyelesaian Pendidikan) yang dimaksudkan untuk membantu penyelesaian studi pada jenjang Magister atau Doktor.

Silahkan melapor melalui helpdesk (chat pada laman) atau Email info@beasiswa.kemenag.go.id dengan menginformasikan Nama Lengkap, NIK, alamat email, dan kendala.

Silahkan melapor melalui helpdesk (chat pada laman) atau Email info@beasiswa.kemenag.go.id dengan menginformasikan Nama Lengkap, NIK, alamat email, dan kendala.

Silahkan melapor melalui helpdesk (chat pada laman) atau Email info@beasiswa.kemenag.go.id dengan menginformasikan Nama Lengkap, NIK, alamat email, dan kendala.

Demikian pertanyaan yang sering muncul FAQ tentang Beasiswa Indonesia Bangkit Kemenag. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan