Perbedaan Sifat Kemagnetan pada Magnet Sementara dan Magnet Tetap
Amongguru.com. Magnet buatan adalah jenis magnet yang sengaja dibuat manusia pada benda yang mengandung unsur magnetik kuat, biasanya dari besi atau baja.
Benda-benda dengan unsur magnetik kuat tersebut dibuat menjadi magnet, sehingga memiliki sifat kemagnetan untuk menarik benda-benda lain disekitarnya.
Magnet buatan memiiki beberapa bentuk yang disesuaikan dengan fungsinya. Bentuk-bentuk magnet buatan, antara lain magnet batang, magnet U, magnet ladam, magnet jarum, magnet silinde, magnet cincin, dan magnet cakram (keping).
Baca : Bentuk-bentuk Magnet Buatan, Fungsi, dan Gambarnya
Sifat kemagnetan pada magnet buatan ada yang sementara dan ada juga yang tetap. Oleh karena itu, dikenal istilah magnet sementara (non permanen) dan magnet tetap (permanen).
Berikut ini adalah perbedaan sifat kemagnetan pada magnet sementara dan magnet tetap.
1. Magnet Sementara
Magnet sementara merupakan magnet yang sifat kemagnetannya dapat hilang dengan mudah. Artinya, sifat kemangnetan hanya akan muncul selama proses pembuatan.
Magnet akan berlangsung selama medan magnet eksternal diaktifkan dan sebalikanya akan menghilang ketika medan magnet eksternal menghilang.
Magnet sementara biasanya dibuat dengan cara menggosok benda, induksi, atau dengan arus listrik. Pada saat benda yang dibuat magnet tidak lagi dialiri listrik, maka sifat kemagnetannya akan hilang.
Bahan magnetik sementara, meliputi paramagnetik dan ferromagnetik yang lembut, seperti besi, logam, dan paduan nikel.
2. Magnet Tetap
Magnet tetap adalah magnet yang memiliki sifat kemagnetan tetap atau permanen. Meskipun proses pembuatannya sudah dihentikan, akan tetapi benda tetap memiliki sifat kemagnetan. Magnet permanen dapat mempertahankan kekuatan magnet dalam jangka waktu yang lama.
Magnet permanen terbuat dari bahan feromagnetik yang keras. Dengan demikian, magnet tersebut dapat termagnetisasi dengan menempatkan kekuatan magnet di dalam medan magnet itu sendiri.
Bahan feromagnetik menampilkan sifat histeresis, yaitu ketika medan magnet eksternal secara bertahap hilang, maka bahan tahan demagnetisasi pada rentang yang lebih panjang dari kekuatan medan magnet.
Baca : Perbedaan Magnet Alam dan Magnet Buatan Beserta Contohnya
Contoh magnet tetap, yaitu magnet baja yang dibuat dengan cara digosok, supaya magnet elementer di dalamnya teratur.
Demikian ulasan mengenai perbedaan sifat kemagnetan pada magnet sementara dan magnet tetap. Semoga bermanfaat.