Perbedaan Massa dan Berat, Rumus Perhitungan, dan Contoh Soalnya

Perbedaan Massa dan Berat, Rumus Perhitungan, dan Contoh Soalnya

Amongguru.com. Seringkali orang beranggapan bahwa massa dan berat merupakan hal yang sama. Pada saat melakukan penimbangan badan, yang disebutkan adalah berat badan dengan satuan kilogram.

Padahal, hasil penimbangan yang benar dinyatakan dengan massa badan dalam satuan kilogram.

Untuk memberikan pemahaman yang benar mengenai massa dan berat, berikut ini ulasan mengenai perbedaan massa dan berat, rumus perhitungan, dan contoh soalnya.

1. Definisi

Massa dapat diartikan sebagai ukuran jumlah partikel yang terkandung dalam suatu zat atau benda. Misalnya massa besi, artinya banyaknya partikel zat padat penyusun besi.

Massa merupakan salah satu besaran pokok yang menunjukkan ukuran kelembaman (inersia) suatu benda.

Kelembaman atau inersia ini adalah kecenderungan yang ada pada benda untuk menolak adanya perubahan dalam keadaan geraknya.

Berat merupakan besarnya gaya gravitasi yang memengaruhi massa suatu benda. Berat menjadi ukuran seberapa kuat gravitasi menarik pada benda itu.

2. Nilai

Massa menjadi milik intrinsik suatu benda, sehingga dimanapun benda berada, nilai massa akan tetap sama.. Dengan dimikinya sifat inersia, maka massa benda akan selalu bernilai tetap dan tidak berubah.

Sedangkan nilai berat benda berbeda-beda menurut tempatnya.Berat benda dapat berubah tergantung percepatan gravitasi yang ada pada tempat tersebut.

Misalnya, berat benda di bumi dengan di bulan berbeda. Benda berada di bulan akan memiliki nilai berat yang lebih kecil jika dibandingkan pada saat berada di bumi.

Perbedaan nilai berat ini disebabkan gaya gravitasi bulan lebih kecil daripada gaya gravitasi bumi. Gaya gravitasi bulan besarnya adalah 1/6 kali gaya gravitasi bumi. Semakin tinggi kedudukan benda dari permukaan bumi, maka beratnya akan lebih kecil.

Perbedaan Berat dan Massa

3.Jenis Besaran

Massa termasuk dalam salah satu besaran pokok dengan satuan yang sudah didefinisikan terlebih dahulu. Sedangkan berat merupakan bentuk besaran turunan.

Apabila didasarkan pada pengaruh benda terhaarap arah gerak, maka massa digolongkan dalam besaran skalar (hanya memiliki nilai) dan berat termasuk dalam besaran vektor (memiliki nilai dan arah).

Ukuran dari berat benda sangat dipengaruhi oleh arah sebuah objek, sehingga berat dimasukkan dalam kelompok besaran vektor.

4. Alat Ukur

Massa dan berat memiliki alat ukur yang berbeda. Hal ini didasari oleh massa yang tidak berpengaruh terhadap gaya gravitasi, sedangkan berat sangat dipengaruhi gaya gravitasi.

Pada umumnya massa benda diukur dengan menggunakan neraca, misalnya neraca O’hauss tiga lengan, neraca digital, dan neraca analitis dua lengan.

Sedangkan alat yang digunakan untuk mengukur berat benda dinamakan neraca pegas atau dinamometer.

Neraca pegas sangat mudah digunakan untuk mengukur berat benda. beban digantungkan pada pengait yang ada, tunggu hingga pegas bergetar, selanjutnya hasil pengukurannya dibaca.

5. Satuan 

Massa memiliki satuan dalam Sistem Internasional (SI), yaitu kilogram (kg). Satuan tersebut dapat diturunkan lagi menjadi gram (g), atau miligram (mg), Sedangkan berat memiliki satuan Newton (disimbolkan N).

6. Penemuan

Massa ditemukan serta diperkenalkan oleh Sir Isaac Newton melalui penelitian gravitasi dan sifat inersia benda yang dikembangkannya.

Newton adalah seorang fisikawan, matematikawan, kimiawan, ahli astronomi, filsuf alam, dan theolog dari Inggris yang lahir pada tahun 1643.

Sedangkan penemu berat adalah Archimedes yang kemudian tercipta Prinsip Archimedes (terapung, melayang, dan tenggelam).

Berikut ini adalah tabel perbedaan antara massa dan berat benda.

Perbedaan Massa Berat
Definisi Massa adalah jumlah materi yang terkandung dalam benda. Berat adalah ukuran gaya gravitasi yang bekerja pada benda
Nilai Nilai massa selalu konstan (tetap) di mana saja dan kapan saja Berat benda berubah-ubah tergantung pada gravitasi di tempat tersebut
Satuan kilogram (kg), gram (g), dan miligram (mg). Newton (N)
Alat ukur Neraca dua lengan, neraca ohauss, neraca tuas, atau neraca digital. Neraca pegas.
Jenis Besaran Besaran skalar dan dasar Besaran turunan dan vektor

Rumus Menghitung Massa Dan Berat

Perbandingan antara berat dengan massa suatu benda disebut dengan percepatan gravitasi. Dengan demikian, secara matematis percepatan gravitasi dapat dirumuskan sebagai berikut.

Maka berat dapat dirumuskan sebagai perkalian dari massa dan percepatan gravitasinya.

w = m x g

Keterangan :

w = berat benda (N)

m = massa benda (kg)

g = percepatan gravitasi (m/s2)

Contoh Soal :

Soal 1

Jika diketahui percepatan gravitasi bumi 10 m/s2 , berapakah berat suatu benda yang massanya 120 kg?

Penyelesaian :

Diketahu :

m = 120 kg

g = 10 m/s2

Ditanya :

w = …. ?

Jawab :

w = m x g

w = 120 x 10

w = 1.200 N

Soal 2

Berat Firman di bumi adalah 360 Newton. Jika percepatan gravitasi di bumi 10 m/s2 dan percepatan gravitasi di bulan percepatan gravitasi bumi, maka hitunglah berat Firman ketika berada di bulan!

Pembahasan :

DIket.

W(bumi) = 360 N

Ditanya

m = …… ?

Jawab :

w = m × g

360 = m × 10

m = 360/10

m = 36 kg

Wd(bulan) = m × g(bulan)

W = 36 × 1/6 × 10

W = 36 × 10/6

W = 36 × 5/3

W = 60 N

Demikian perbedaan massa dan berat, rumus perhitungan, dan contoh soalnya. Semoga bermanfaat.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan