Pengumuman dan Pedoman Pelaksanaan KJI KBGI Tahun 2021

Pengumuman dan Pedoman Pelaksanaan KJI KBGI Tahun 2021

Amongguru.com. Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia akan menyelenggarakan kegiatan Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) Tahun 2021.

Kegiatan Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) ini merupakan salah satu wahana penguasaan teknologi jembatan dan bangunan gedung bagi para mahasiswa.

Pelaksanaan Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) ini secara daring dan luring.

A. Kompetisi Jembatan Indonesia

Pembangunan jembatan sangat membutuhkan pertimbangan ekonomis, teknis termasuk metode konstruksinya.

Di sisi lain kebutuhan untuk membangun infrastruktur jembatan selalu meningkat sejalan dengan meningkatnya kebutuhan dan perkembangan tingkat perekonomian bangsa.

Pada tahun 2021 ini, Pusat Prestasi Nasional menyelengarakan ajang Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) ke-16. Kompetisi ini merupakan rangkaian kegiatan tahunan dari kompetisi serupa dengan nama semula ”Kompetisi Jembatan Baja Indonesia (KJBI)” yang diawali pada tahun 2005 oleh Politeknik Negeri Jakarta (PNJ).

Penyelenggaraan Kompetisi Jembatan Indonesia ke-16 (KJI XVI) tahun 2021 ini mulai tanggal 5 sampai dengan 7 November 2021.

Pada KJI XVI ini direncanakan akan mengikutkan sejumlah 16 (enam belas) tim yang mewakili 8 (delapan) jembatan model pelengkung, dan 8 (delapan) jembatan model rangka baja.

Tujuan

Tujuan Umum Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) ke-16 adalah mendorong dan menumbuhkembangkan kreatifitas mahasiswa dalam bidang perancangan, pelaksanaan konstruksi, dan perawatan jembatan.

Sedangkan tujuan khusus Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) adalah sebagai berikut.

1. Menumbuhkan kesadaran mahasiswa untuk terbiasa menggunakan alat pelindung diri (APD) dan alat pelindung kerja (APK) dalam pelaksanaan konstruksi.

2. Menumbuhkan daya tarik bagi mahasiswa untuk lebih mendalami perancangan dan pelaksanaan jembatan.

3. Memperdalam pemahaman proses perancangan/ rekayasa jembatan sebagai bentuk aplikasi dari ilmu dasar dan teknologi jembatan, dalam rangka menghasilkan suatu rancangan jembatan yang Kokoh, Ringan, Indah, dan Inovatif.

4. Meningkatkan kepekaan mahasiswa dalam bidang pengembangan teknologi jembatan.

5. Mempelajari rekayasa jembatan melalui tindakan realistik, pengalaman menganalisis masalah secara langsung (hands onexperience).

6. Membuat model jembatan inovatif yang akan dinilai kekuatannya, ringan, efisien, dan berestetika.

7. Membudayakan iklim kompetisi di lingkungan Perguruan Tinggi.

Kriteria Penyelenggara

1. Ketersediaan sumberdaya manusia yang memadai dan kompeten dalam penyelenggaraan kegiatan KJI.

2. Ketersediaan sarana dan prasarana yang mendukung pelaksanaan KJI (alat uji, alat bantu, tempat lomba).

3. Ketersediaan akomodasi, transportasi, dan penginapan selama penyelenggaraan KJI.

4. Kemudahan akses dari bandara/ stasiun/ terminal atau moda transportasi lainnya ke lokasi penyelenggaraan.

5. Pernah menjadi Finalis KJI atau KBGI

Tema

Pada KJI XVI ini mengambil tema sebagai berikut.

“Berkarya Di Tengah Pandemi Untuk Jembatan Yang Kokoh Dan Indah”

Persyaratan Peserta

1. Peserta adalah mahasiswa Fakultas Teknik dari seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia, baik yang berasal dari disiplin ilmu Teknik Sipil maupun disiplin ilmu lainnya yang terkait dengan pembuatan jembatan, yang secara resmi menjadi utusan Perguruan Tinggi yang terdaftar pada Panitia.

2. Tim peserta adalah mahasiswa dari Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di seluruh Indonesia yang secara resmi menjadi utusan Perguruan Tinggi pengirim.

3. Tim peserta wajib mendaftar dan mengirimkan soft copy proposal teknis dalam format PDF dilengkapi surat pengantar dari Purek/Warek/Puket/Pudir Bidang Kemahasiswaan, diunggah secara daring/ online melalui laman https://pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id paling lambat tanggal 26 Juni 2021 Pukul 23.59.00 WIB, lengkap dengan metode, standar perancangan dan gambar perancangan jembatan.

B. Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia

Perkembangan pembangunan hunian di Indonesia pada saat ini sudah mulai menuju pada penggunaan material baja canai dingin (cold-formed steel) sebagai komponen struktural.

Hal ini bermula dari keunggulan baja canai dingin dalam hal berat komponennya yang relatif lebih ringan. Baja canai dingin yang sebelumnya hanya untuk konstruksi rangka kuda- kuda, kini telah mulai berkembang penggunaannya untuk komponen struktural, yaitu balok dan kolom pada bangunan hunian.

Selain baja canai dingin, yang sudah lebih dahulu dimanfaatkan adalah material kayu. Kayu memiliki kelebihan sebagai bangunan tahan gempa, selain ringan juga kenyal (daktail) serta memiliki kekuatan dalam menerima gaya tarik, tekan, dan lentur yang cenderung tidak berbeda jauh.  Cara mendapatkan material kayu cukup mudah dan pengerjaannya juga relatif mudah.

Sehubungan dengan adanya beberapa kelebihan baja canai dingin maupun kayu dalam penggunaannya pada konstruksi bangunan, maka pada Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) XII tahun 2021 ini akan ada 2 (dua) klasifikasi kompetisi.

Dua klasifikasi tersebut, yaitu (1) klasifikasi kompetisi model bangunan gedung 8 lantai dari material baja canai dingin, dan (2) klasifikasi kompetisi model bangunan gedung 8 lantai dari material kayu.

Hal ini agar masyarakat pada umumnya dan mahasiswa pada khususnya mengenali dan memanfaatkan material  baja canai dingin dan kayu dalam aspek desain maupun pengkonstruksian, termasuk aspek pemeliharaannya.

Selain itu, melalui KBGI XII ini momentumnya dapat untuk mengeksploitasi berbagai keunggulan material  baja canai dingin dan kayu.

Tujuan

Tujuan umum Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia XII ini adalah mendorong dan menumbuh-kembangkan motivasi (minat) mahasiswa dalam bidang  rancang-bangun bangunan gedung dengan memperhatikan unsur kreativitas di dalam  desainnya, selain kehandalan di dalam menahan bencana gempa bumi serta untuk  memperkenalkan penggunaan material baja canai dingin dan kayu sebagai komponen  struktural khususnya untuk bangunan gedung.

Sedangkan tujuan khusus KBGI XII ini adalah sebagai berikut.

1. Menumbuhkan daya tarik mahasiswa untuk lebih mendalami rancang-bangun konstruksi bangunan gedung dengan lebih mengedepankan unsur kreativitas.

2. Mengamati, memahami dan mampu mengaplikasikan proses desain dan rekayasa (dalam wujud model) sebagai bentuk aplikasi dari ilmu dasar dan teknologi dalam rangka menghasilkan suatu perangkat dan sistem untuk masyarakat.

3. Meningkatkan kepekaan mahasiswa dalam bidang pengembangan bidang teknologi bangunan gedung.

4. Membudayakan iklim kompetisi (pertandingan) yang sportif dan jujur di lingkungan Perguruan Tinggi.

5. Mempelajari rekayasa bangunan gedung melalui tindakan realistik, pengalaman menganalisis masalah secara langsung (hands on experience).

6. Membuat model bangunan gedung yang diuji/dinilai dari segi kekuatan, kekakuan, keekonomian (kehematan) material, keindahan/estetika dan kemudahan pengerjaannya, unsur kreativitas di dalam rancang-bangun, selain secara fungsi harus memenuhi unsur-unsur bangunan hunian atau gedung bertingkat yang mempunyai kinerja yang baik, yaitu tahan terhadap bencana gempa bumi, selain juga beban angin pada kasus nyata.

6. Mengenali penggunaan material baja canai dingin dan kayu sebagai komponen struktur bangunan gedung, termasuk berbagai sistem sambungan yang dimungkinkan untuk diaplikasikan pada struktur baja canai dingin dan kayu.

Tema

Tema dari Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) XII ini adalah sebagai berikut.

“Bangunan Gedung Masa Depan yang Ramah Lingkungan, Berkelanjutan, dan Tahan  Gempa

Persyaratan Peserta

Persyaratan Peserta Kompetisi adalah sebagai berikut.

1. Peserta adalah mahasiswa dari Perguruan Tinggi Negeri atau Swasta di seluruh 9 Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) XII 2021 Indonesia, dan yang secara resmi menjadi utusan Perguruan Tinggi pengirim.

2. Proposal Teknis yang disertai dengan Surat Pengantar dari Purek/Warek/Puket/Pudir Bidang Kemahasiswaan wajib diunggah secara daring  melalui laman https://pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/ paling lambat tanggal 26 Juni 2021 jam  23.59 WIB, lengkap dengan Metode Desain dan Standar/Code yang digunakan dalam desain, serta gambar hasil desain model bangunan gedungnya.

3. Peserta yang diundang untuk mengikuti Tahap Kompetisi (Rancang-Bangun) adalah Peserta/Tim yang lolos Tahap Seleksi (Desain) sebagai Finalis.

Pengumuman dan Pedoman Pelaksanaan KJI KBGI Tahun 2021 selengkapnya dapat di unduh pada link berikut ini.

Pengumuman-KJI-KBGI-2021 – Unduh

Panduan-KJI-XVI-2021 – Unduh

Panduan-KBGI-XII-2021 – Unduh

Demikian informasi mengenai pengumuman dan pedoman pelaksanaan KJI KBGI tahun 2021. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan