Pengertian Gerak Tropisme, Jenis, dan Contohnya Dilengkapi Gambar

Pengertian Gerak Tropisme, Jenis, dan Contohnya Dilengkapi Gambar

Amongguru.com. Gerak tropisme merupakan salah satu gerak etionom pada tumbuhan, yaitu gerak yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari luar tubuh tumbuhan (lingkungan sekitar).

Tumbuhan  tidak dapat berpindah tempat seperti halnya hewan, sehingga gerak tumbuhan disebut sebagai gerak pasif. Tumbuhan dapat bergerak jika dipengaruhi rangsang (impuls). Misalnya setiap ujung batang tanaman akan tumbuh menuju arah datangnya sinar matahari dan arah pergerakan akar yang menuju ke sumber air.

Kedua gejala tersebut menunjukkan bahwa terdapat gerak tumbuhan yang arah pergerakannya dipengaruhi oleh datangnya rangsangan, yang dalam contoh tersebut adalah cahaya matahari dan air.

Dengan demikian, maka pengertian gerak tropisme adalah gerak sebagian tumbuh tumbuhan menuju atau menjauhi sumber rangsangan.

Baca : Pengertian Gerak Nasti Pada Tumbuhan, Jenis, dan Contohnya

Gerak tumbuhan yang menuju rangsang disebut tropisme positif, sedangkan gerak tumbuhan menjauhi rangsang dinamakan tropisme negatif.

Jenis-jenis Gerak Tropisme

Berdasarkan jenis rangsang yang mempengaruhinya, gerak tropisme dibedakan menjadi fototropisme, hidrotropisme, geotropisme, kemotropisme, dan tigmotropisme.

1. Fototropisme

Fototropisme adalah gerak sebagian tumbuh tumbuhan menjauhi atau mendekati rangsang. Gerak fototropisme dibedakan menjadi dua, yaitu fototropisme positif dan fototropisme negatif.

Fototropisme positif merupakan gerak tumbuhan menuju ke arah cahaya. Contohnya adalah gerak ujung tanaman menuju ke arah datangnya matahari. Sedangkan fototropisme negatif merupakan gerak tumbuhan menjauhi sumber cahaya. Contonya adalah gerak ujung akar menjauhi arah datangnya cahaya.

Fototropisme
Gerak ujung tanaman menuju cahaya matahari

2. Geotropisme

Geotropisme merupakan gerak sebagian tubuh tumbuhan karena pengaruh gaya gravitasi bumi. Gerak geotropisme yang menuju pusat pusat bumi disebut geotropisme positif, contohnya gerak ujung akar ke dalam tanah. Sedangkan geotropisme yang menjauhi pusat bumi dinamakan geotropisme negatif, misalnya gerak ujung batang tumbuhan.

Geotropisme
Geotropisme positif dan geotropisme negatif

3. Hidrotropisme

Selain tumbuh menuju pusat Bumi, gerak pertumbuhan akar juga dipengaruhi oleh sumber air. Hidrotropisme merupakan gerak sebagian tumbuhan karena pengaruh sumber air.

Contoh gerak hidrotropisme adalah gerak ujung akar menuju ke sumber air. Kemampuan gerak akar menuju sumber air ini memungkinkan tumbuhan dapat terus mendapatkan air, sehingga dapat terus bertahan hidup.

Hidrotropisme
Gerak ujung akar menuju sumber air

4. Kemotropisme

Kemotropisme adalah gerak sebagian tumbuh tumbuhan karena pengaruh zat kimia. Contoh kemotropisme adalah gerak serbuk sari menuju tempat pembentukan sel telur (putik).

Kemotropisme
Gerak ujung akar menuju unsur hara

Contoh lainnya adalah gerak ujung akar menuju ke lapisan tanah yang kaya unsur hara, dan gerak akar napas menuju ke tempat yang cukup kandungan oksigen.

5. Tigmotropisme

Tigmotropisme adalah gerak membeloknya bagian tubuh tumbuhan akibat bersinggungan atau bersentuhan.

Contoh gerak tigmotropisme yang dapat diamati adalah gerak melilitnya batang tanaman kacang panjang pada sulur (tempat merambatnya).

Beberapa tumbuhan selain kacang panjang yang memiliki sulur sebagai organ tambahan adalah mentimun, kacang panjang, labu, anggur, dan markisa.

Tigmotropisme
Gerak melililitnya batang tanaman pada sulur

Demikian ulasan mengenai pengertian gerak tropisme, jenis, dan contohnya dilengkapi gambar. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan