Pedoman Perhitungan Alokasi Waktu Pembelajaran dan Contohnya

Pedoman Perhitungan Alokasi Waktu Pembelajaran dan Contohnya

Amongguru.com. Perhitungan alokasi waktu pembelajaran perlu dipahami guru sebagai acuan dalam penyusunan perangkat pembelajaran.

Proses pembelajaran yang baik tentunya harus memperhatikan alokasi waktu yang akan dimanfaatkan pada saat pembelajaran dilaksanakan.

Jangka waktu dari awal pembelajaran sampai akhir kegiatan pembelajara harus disesuaikan
dengan tingkat kebutuhan siswa.

Secara sederhana, alokasi waktu diartikan sebagai penyesuaian waktu dalam Kurikulum. Alokasi waktu merupakan lamanya kegiatan pembelajaran baik di kelas maupun laboratorium.

Penentuan alokasi waktu pada  setiap kompetensi dasar dilakukan dengan memperhatikan jumlah minggu efektif  dan alokasi mata pelajaran perminggu dengan mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingannya.

Alokasi waktu perlu diperhatikan pada tahap pengembangan silabus dan perencanaan pembelajaran. Dengan demikian, alokasi waktu akan memperkirakan rentan waktu yang dibutuhkan untuk setiap materi ajar.

Pelacakan jumlah minggu  dalam semester atau tahun pelajaran terkait dengan pemanfaatan waktu pembelajaran pada mata pelajaran tertentu.

Perhitungan Alokasi Waktu

1. Penghitungan Alokasi Waktu Tahunan

Program tahunan adalah rencana penetapan alokasi waktu satu tahun untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Penetapan alokasi waktu diperlukan agar seluruh kompetensi dasar yang ada dalam kurikulum seluruhnya dapat dicapai oleh sisiwa.

Penentuan alokasi waktu ditentukan pada jumlah jam pelajaran sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku serta keluasan materi yang harus dikuasai oleh siswa.

Program Tahunan merupakan program umum setiap mata pelajaran untuk setiap kelas, berisi tentang garis-garis besar yang hendak dicapai dalam satu tahun dan dikembangkan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan.

Program ini perlu dipersiapkan dan dikembangkan oleh guru sebelum tahun pelajaran dimulai, karena merupakan pedoman bagi pengembangan program-progran berikutnya, yaitu program semester, mingguan dan harian serta pembuatan silabus dan sistem penilaian.

Komponen-komponen program tahunan meliputi identifikasi (satuan pendidikan, mata pelajaran, tahun pelajaran) standar kompetensi ,kompetensi dasar, alokasi waktu dan keterangan.

Program Tahunan merupakan program umum setiap mata pelajaran untuk setiap kelas yang dikembangkan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan program ini telah dipersiapkan dan dikembangkan oleh guru mata pelajaran sebelum tahun ajaran karena merupakan pedoman bagi pengembangan program-program berikutnya.

Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk perhitungan alokasi waktu dalam mengembangkan program tahunan adalah sebagai berikut.

1. Lihat berapa jam alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran dalam seminggu dan struktur kurikulum seperti yang telah ditetapkan pemerintah, analisis berapa minggu efektif dalam satu semester, seperti yang telah ditetapkan dalam gambar alokasi waktu efektif

2. Melalui analisis tersebut kita dapat menentukan berapa minggu waktu yang tersedia untuk pelaksanan proses pembelajaran.

3. Menandai hari-hari libur, permulaan tahun pelajaran, minggu efektif,belajar, waktu pembelajaran efektif (per minggu).

Hari-hari libur meliputi:

a. Jeda tengah semester

b. Jeda antar semester

c. Libur akhir tahun pelajara

d. Hari libur keagaman

e, Hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional

f. Hari libur khusus

  • Menghitung jumlah minggu efektif setiap bulan dan semester dalam satu tahun dan memasukkan dalam format matrik yang tersedia.
  • Medistribusikan alokasi waktu yang disediakan untuk suatu mata pelajaran, pada setiap KD dan topik bahasannya pada minggu efektif, sesuai ruang lingkup cakupan materi, tingkat kesulitan dan pentingnya materi tersebut, serta mempertimbangkan waktu untuk ulangan serta review materi.

2. Penghitungan Alokasi Waktu Semesteran

Program semester adalah program yang berisikan garis-garis mengenai hal-hal yang hendak dilaksanakan dan dicapai dalam satu semester. Program semester merupakan penjabaran dari program tahunan.

Pada umumnya, komponen-komponen program semester ini yaitu: identifikasi (satuan pendidikan, mata pelajaran, semester, tahun pelajaran), bulan, standar kompetensi dan materi pokok yang hendak disampaikan, waktu yang direncanakan dan keterangan-keterangan.

Semester adalah satuan waktu yang digunakan untuk penyelenggaraan program pendidikan. Kegiatan yang dilaksanakan dalam semester itu ialah kegiatan tatap muka, praktikum, praktik kerja lapangan, penilaian tengah semester, penilaian akhirs semester dan berbagai kegiatan lainya yang diberi penilaian keberhasilan.

3. Penghitungan Alokasi Waktu Mingguan

Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran  untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.

Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.

Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.

4. Penghitungan Alokasi Waktu Harian

Hari Efektif (HE) adalah banyaknya hari yang terdapat dalam kalender pendidikan yang dapat digunakan dalam tatap muka tersetruktur dalam melakasanakan kegiatan penyampaian materi pembelajaran dikelas.

Cara menghitungnya adalah sebagai berikut.

Hari Keseluruhan (HK) – (Hari Libur + agenda pendidikan yang ditetapkan) = Hari Efektif (HE)

Perhitungan dan Penggunaan Waktu Efektif Kalender Pendidikan

Permulaan tahun pelajaran adalah pada bulan juli setiap tahun dan berakhir pada bulan juni tahun berikutnya.

Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu meliputi jumlah jam pembelajarannya untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.

Baca : Pengertian Rincian Minggu Efektif, Format, dan Cara Menghitungnya

Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir, hari libur keagamaan, nasional, dan khusus.

Tabel Kalender Pendidikan (Jam Efektif)

No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
1. Minggu Efektif Belajar 34 Minggu Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif.
2. Jeda tengah semester 2 Minggu 4 hari setiap semester (8 hari)
3. Jeda antar semester 2 Minggu Antara semester I dan II
4. Libur akhir tahun pelajaran 3 Minggu Digunakan untuk evaluasi program akhir tahun dan persiapan awal tahun
5. Hari libur keagamaan 2-4 Minggu Disesuaaikan dengan libur nasional
6. Hari libur umum/nasional Maksimal 2 Minggu Sesuai dengan peraturan pemerintah

Minggu Efektif dalam 1 tahun = 34 minggu dengan rincian sebagai berikut.

Bulan Minggu Bulan Minggu
Juli

Agustus

September

Oktober

November

Desember

2

4

4

1

4

4

Januari

Februari

Maret

April

Mei

Juni

1

4

4

3

2

1

Kalender pendidikan untuk setiap satuan pendidikan disusun oleh masing-masing satuan pendidikan berdasarkan alokasi waktu pada dokumen standar isi dengan memperhatikan ketentuan dari pemerintah.

Realisasi Hari Efektif Kalender Pendidikan

Hari Efektif (HE) adalah banyaknya hari yang terdapat dalam kalender pendidikan yang dapat digunakan dalam tatap muka tersetruktur dalam melakasanakan kegiatan penyampaian materi pembelajaran dikelas.

Cara menghitungnya adalah sebagai berikut.

Hari Keseluruhan (HK) – (Hari Libur + agenda pendidikan yang ditetapkan) = Hari Efektif (HE)

Distribusi Alokasi Waktu

Waktu yang tersedia dalam pemberian materi pembelajaran pada Kurikulum 2013 untuk tingkat SD/MI 35 menit, SMP/MTs 40 menit, dan SMA/MA 45 menit.

Analisis alokasi waktu adalah jumlah minggu dalam semester atau tahun pelajaran terkait dengan pemanfaatan waktu pembelajaran pada mata pelajaran tertentu.

Pelacakan ini diarahkan pada jumlah minggu keseluruhan, jumlah minggu tidak efektif, dan jumlah minggu efektif. Kepastian jumlah minggu efektif pada semester atau tahun pelajaran pada setiap unit pelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam analisis alokasi waktu oleh guru adalah sebagai berikut.

1. Penentuan jumlah minggu pada bulan dalam semester/ tahun pelajaran melihat kalender umum.

2. Penentuan jumlah minggu yang efekttif dan tidak efektif pada setiap bulan dalam semester/tahun pelajaran dengan melihat kalender pendidikan.

3. Penyebaran jumlah jam pelajaran pada setiap unit pelajaran yang telah dipetakan sebelumnya.

4. Pengalokasian jam pelajaran untuk ulangan harian, ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester.

5. Pembagian jumlah waktu/ jam pelajaran efektif dalam 1 tahun/semester kesemuan unit secara proposional dan semua jenis ulangan.

Di dalam mendistribusikan alokasi waktu kita harus memahami penentuan pekan efektif melalui hari efektif yang telah ditentukan atau kita harus menentukan pekanan efektif dengan cara “pekan keseluruhan – pekan tidak efektif = pekan efektif”.

Setelah itu distribusikan jumlah pekan efektif ke dalam kegiatan-kegiatan pembelajaran selama semester berjalan yang mencakup tatap muka, penilaian harian, PTS, PAS, dan Remidi.

Contoh :

1. Banyak pekan

No. Bulan Banyak Pekan Jumlah jam Keterangan
1. Juli 3 6 1 minggu= 2JP

(1x Pert=35menit)

2. Agustus 4 8
3. September 5 10
4. Oktober 4 8
5. November 4 8
6, Desember 5 10
Jumlah 25 50

2. Pekan tidak efektif

No. Bulan Banyak Pekan Jumlah jam Keterangan
1 Juli 2 4 PMB, MOS, Libur puasa, dll.
2 Agustus 3 6
3 September 3 6
4 Oktober 0 0
5 November 0 0
6 Desember 1 2
Jumlah 9 18

3. Pekan efektif

25 pekan – 9 pekan = 16 pekan

16 pekan x 2 jam pelajaran = 32 jam pelajaran

Distribusikan kedalam pembelajaran 16 pekan efektif tersebut

Contoh :

No Kegiatan Pekan Jam Pelajaran
1 Tatap muka 12 24
2 Ulangan harian 2 4
3 UTs 1 2
4 UAS 1 2
Jumlah 16 32

Demikian pedoman perhitungan alokasi waktu pembelajaran dan contohnya. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan