Panduan Penguatan Pendidikan Karakter PPK Berbasis Budaya Sekolah

Panduan Penguatan Pendidikan Karakter PPK Berbasis Budaya Sekolah

Amongguru.com. Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan, Sekretariat Jenderal, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menerbitkan Buku Panduan Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Berbasis Budaya Sekolah.

Buku Panduan Praktis Implementasi PPK Berbasis Budaya Sekolah merupakan bagian tidak terpisah dari tiga buku lainnya, yaitu Panduan Praktis Implementasi PPK Berbasis Kelas, Panduan Praktis Implementasi PPK Berbasis Masyarakat, dan  Panduan Praktis Pelibatan Tripusat Pendidikan dan PPK Untuk Kepala Sekolah.

Dengan membaca Buku Panduan Praktis Implementasi PPK ini diharapkan pihak-pihak di lingkup dalam dan luar satuan pendidikan dapat meningkatkan pemahaman implementasi PPK di satuan pendidikan dengan lebih mudah dan menyeluruh.

Definisi Penguatan Pendidikan Karakter

Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) merupakan gerakan di bawah tanggung jawab satuan pendidikan untuk memperkuat karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga dengan pelibatan dan kerjasama antara satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat sebagai bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (Pasal 1 Ayat 1 Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017).

Baca : Perpres Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter

  • Olah hati (etik) : individu yang memiliki kerohanian mendalam, beriman, dan bertakwa.
  • Olah rasa (estetis) : individu yang memiliki integritas moral, rasa berkesenian, dan berkebudayaan.
  • Olah pikir (literasi) : individu yang memiliki keunggulan akademis sebagai hasil pembelajaran dan pembelajar sepanjang hayat.
  • Olah raga (kinestetik) : individu yang sehat dan mampu berpartisipasi aktif sebagai warga negara.

Prinsip Pelaksanaan PPK di Sekolah

1. Berorientasi pada berkembangnya potensi peserta didik secara menyeluruh dan terpadu.

2. Keteladanan dalam penerapan pendidikan karakter pada masing-masing lingkungan pendidikan.

3. Berlangsung melalui pembiasaan dan sepanjang waktu dalam kehidupan sehari-hari.

Budaya Sekolah

Budaya sekolah adalah keseluruhan corak relasional antarindividu di lingkungan pendidikan yang membentuk tradisi yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan spirit dan nilai-nilai karakter yang dikembangkan oleh sekolah.

Tradisi tersebut mewarnai kualitas kehidupan sekolah, termasuk kualitas belajar, bekerja, lingkungan, interaksi warga sekolah, dan suasana akademik.

Budaya Sekolah bertujuan untuk mendukung terbentuknya penerjamaan sekolah (branding school) sebagai keunggulan, keunikan, dan daya saing sekolah.

Ruang Pengembangan Budaya Sekolah

1. Kegiatan Rutin

Kegiatan rutin yang memiliki waktu khusus dan potensi pelaksanaannya, misalnya kegiatan membaca 15 menit sebelum memulai pelajaran dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

2. Kegiatan Terprogram

Kegiatan yang telah diprogramkan oleh sekolah, misalnya hari besar nasional dan keagamaan, dan pekan literasi.

3. Kegiatan Spontan

Kegiatan yang dilakukan oleh warga sekolah sebagai tanggapan atas situasi konkret dan mendesak, misalnya kegiatan tanggap bencana dan peristia duka yang dialami salah satu warga sekolah.

Implementasi PPK Berbasis Budaya Sekolah

1. Pembiasaan nilainilai utama dalam keseharian sekolah.

2. Keteladanan antar warga sekolah.

3. Pelibatan seluruh pemangku kepentingan Pendidikan.

4. Membangun dan mematuhi norma, peraturan, dan tradisi sekolah.

5. Menanamkan penjenamaan sekolah.

6. Menembangkan kegiatan literasi.

7. Mengembangkan minat, bakat, dan potensi melalui kegiatan dan ekstrakurikuler.

8. Melakukan pendampingan.

Panduan Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter PPK Berbasis Budaya Sekolah selengkapnya dapat dibaca dan di unduh pada tautan di bawah ini.

Unduh

Demikian Buku Implementasi Panduan Penguatan Pendidikan Karakter PPK Berbasis Budaya Sekolah. Semoga bermanfaat,

Tinggalkan Balasan