Panduan Kurikulum Merdeka : Pembelajaran, Asesmen, Capaian Pembelajaran, ATP, dan Pengembangan Projek

Panduan Kurikulum Merdeka : Pembelajaran, Asesmen, Capaian Pembelajaran, ATP, dan Pengembangan Projek

Amongguru.com. Berikut ini adalah panduan pelaksanaan Kurikulum Merdeka, antara lain meliputi Panduan Pembelajaran dan Asesmen, Capaian Pembelajaran, Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), dan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Panduan Kurikulum Merdeka ini untuk memberikan gambaran secara holistik mengenai Kurikulum Merdeka, mulai dari pembelajaran sampai dengan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.

Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.

Projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah.

Projek tersebut tidak diarahkan untuk mencapai target capaian pembelajaran tertentu, sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran.

Berikut ini sekilas penjelasan mengenai beberapa panduan dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka.

1. Pembelajaran dan Asemen

Pembelajaran dan asesmen merupakan satu kesatuan yang tidak dipisahkan dalam implementasi Kurikulum Merdeka. Pendidik dan peserta didik perlu memahami kompetensi yang dituju sehingga keseluruhan proses pembelajaran diupayakan untuk mencapai kompetensi tersebut.

Satuan pendidikan dan pendidik diberikan kebebasan untuk mengembangkan pembelajaran, perangkat ajar, dan asesmen sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik, satuan pendidikan, dan daerahnya.

Satuan pendidikan dan pendidik juga memiliki keleluasaan untuk menentukan jenis, teknik, bentuk instrumen, dan waktu pelaksanaan asesmen berdasarkan karakteristik tujuan pembelajaran.

Pembelajaran dapat diawali dengan proses perencanaan asesmen dan perencanaan pembelajaran. Pendidik perlu merancang asesmen yang dilaksanakan pada awal pembelajaran, pada saat pembelajaran, dan pada akhir pembelajaran.

Asesmen dapat berupa formatif dan sumatif. Asesmen formatif dapat berupa asesmen pada awal pembelajaran dan asesmen pada saat pembelajaran. Asesmen pada awal pembelajaran digunakan mendukung pembelajaran terdiferensiasi sehingga peserta didik dapat memperoleh pembelajaran sesuai dengan yang mereka butuhkan.

Sementara, asesmen formatif pada saat pembelajaran dapat dijadikan sebagai dasar dalam melakukan refleksi terhadap keseluruhan proses belajar yang dapat dijadikan acuan untuk perencanaan pembelajaran dan melakukan revisi apabila diperlukan.

2. Capaian Pembelajaran

Capaian Pembelajaran (CP) merupakan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dirangkaikan sebagai satu kesatuan proses yang berkelanjutan sehingga membangun kompetensi yang utuh dari suatu mata pelajaran.

Capaian Pembelajaran (CP) Kurikulum Merdeka merupakan kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase, dimulai dari Fase Fondasi pada PAUD.

Capaian Pembelajaran di PAUD didesain untuk membangun kesenangan belajar dan kesiapan bersekolah anak.

Capaian Pembelajaran pada jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah disusun untuk setiap mata pelajaran. Sedangkan bagi peserta didik berkebutuhan khusus dengan hambatan intelektual dapat menggunakan Capaian Pembelajaran pendidikan khusus.

3. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

Alur Tujuan Pembelajaran merupakan  pencapaian tiga aspek kompetensi, yaitu pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperoleh siswa dalam satu atau lebih kegiatan pembelajaran.

ATP disusun secara kronologis berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke waktu yang menjadi prasyarat menuju keberhasilan capaian belajar. tujuan pembelajaran pada dasarnya dibuat untuk memudahkan guru dalam mencapai keberhasilan dari materi yang akan dicapai./guru lebih terarah dalam mengajar.

Pada intinya, fungsi alur tujuan pembelajaran ini sama dengan silabus. Silabus digunakan sebagai acuan dalam perencanaan pembelajaran (RPP).

ATP disusun sebagai panduan atau rangkaian tujuan pembelajaran bagi guru dan siswa sejak awal hingga akhir setiap fase dari suatu Capaian Pembelajaran (CP).

Alur ini menjadi panduan guru dan siswa untuk melaksanakan capaian pembelajaran di akhir fase tersebut. Tujuan pembelajaran disusun secara kronologis berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke waktu.

Pada saat guru menyusun alur tujuan pembelajaran, guru berhak untuk menyusun alur pembelajaran masing-masing yang terdiri dari rangkaian tujuan pembelajaran. Akan tetapu guru tetap perlu memperhatikan beberapa set alur yang telah digunakan pemerintah sebagai contoh pengembangan kurikulum yang siap digunakan.

4. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan.

Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel, dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan.

Projek penguatan profil pelajar Pancasila dirancang terpisah dari intrakurikuler. Tujuan, muatan, dan kegiatan pembelajaran projek tidak harus dikaitkan dengan tujuan dan materi pelajaran intrakurikuler.

Satuan pendidikan dapat melibatkan masyarakat dan/atau dunia kerja untuk merancang dan menyelenggarakan projek penguatan profil pelajar Pancasila.

Panduan pelaksanaan Kurikulum Merdeka selengkapnya dapat di unduh pada tautan berikut ini.

  • Panduan Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum Merdeka – Unduh
  • Capaian Pembelajaran (Versi April 2022) – Unduh
  • Panduan dan Contoh Kurikulum Operasional – Unduh
  • Panduan Pendidikan Khusus – Unduh
  • Panduan Rekomendasi Kegiatan Implementasi Kurikulum Merdeka – Unduh
  • Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila – Unduh

Demikian beberapa Panduan Kurikulum Merdeka. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan