Organ dan Sistem Reproduksi Generatif pada Burung (Aves)

Organ dan Sistem Reproduksi Generatif pada Burung (Aves)

Amongguru.com. Burung merupakan hewan vertebrata yang pada umumnya memiliki kemampuan untuk terbang. Ada sekitar 9.000 spesies burung yang tersebar di seluruh dunia.

Burung dikelompokkan sebaga Aves, yaitu vertebrata yang ditutupi oleh bulu yang berasal dari epdermis dan memiliki berbagai bentuk adaptasi untuk terbang. Aves sendiri meliputi burung, ayam, angsa, dan bebek (itik). Bulu burung terbuat dari zat keratin. Fungsi bulu tersebut adalah untuk melindungi dari suhu panas maupun dingin dan juga untuk membantu terbang.

Paruh burung adalah struktur luar dari kepala burung yang juga terbuat dari zat kerartin. Paruh burung ini berfungsi untuk mencari makan, menyerang lawan, mematuk, membawa sesuatu, dan menarik lawan jenis.

Sayap merupakan modifikasi lengan burung yang digunakan sebagai alat terbang. Sayap burung terdiri dari bulu-bulu sebagai pembangkit gaya aerodinamika saat terbang. Burung tidak memiliki daun telinga, sehingga hanya mengandalkan kepala untuk menangkap suara.

Burung memiliki kemampuan navigasi yang membantunya terbang jauh terutama saat bermigrasi. Kemampuan tersebut didapat dengan memanfaatkan medan magnet bumi.

Merpati

Burung tidak memiliki daun telinga, sehingga burung mendengar melalui suara yang ditangkap oleh kepala. Meskipun tidak mampu mendengar dengan baik, burung memiliki kemampuan navigasi yang membantunya terbang jauh terutama saat bermigrasi. Kemampuan bermigrasi tersebut didapat dengan memanfaatkan medan magnet bumi.

Burung

Struktur tubuh burung dilengkapi dengan kloaka sebagai muara dari saluran urine, saluran pencernaan, dan saluran reproduksi.

Alat pernapasan burung adalah paru-paru dan kantung udara yang membantunya saat terbang.

Organ Reproduksi Burung (Aves)

Organ Reproduksi Burung

Burung jantan memiliki organ reproduksi berupa sepasang testis.  Testis burung berbentuk oval, terletak pada sebelah ventral lobus penis. Testis inilah yang dijadikan sebagai tempat menyimpan spermatozoa. Ketika musim kawin, testis burung akan membesar.

Sedangkan organ reproduksi burung betina adalah ovarium. Ovarium burung yang berkembang hanya bagian kiri, terletak di bagian dorsal rongga abdomen.  Ovarium kanan tidak tumbuh sempurna dan tetap kecil yang disebut rudimenter.

Dengan demikian, saluran reproduksi burung yang berkembang juga hanya bagian kiri. Saluran reproduksi ini akan bermuara di kloaka. Ovarium burung ketika matang akan tampak seperti sekelompok anggur.

Sistem Reproduksi Burung (Aves)

Sistem Reproduksi Burung

Burung termasuk hewan ovipar yang proses pembuahannya terjadi di dalam tubuh (fertilisasi internal). Fertilisasi pada burung akan terjadi di daerah ujung oviduk, ditandai dengan masuknya sel sperma ke dalam oviduk. Ovum yang telah dibuahi tersebut akan bergerak mendekati kloaka.

Baca : Sistem Reproduksi Seksual Pada Hewan (Ovipar, Vivipar, dan Ovovivipar)

Ketika perjalanan menuju kloaka, ovum yang telah dibuahi oleh sperme tersebut akan dikelilingi oleh cangkang berupa zar kapur.

Telur burung dapat menetas jika dierami oleh induknya. Pertumbuhan embrio menjadi anak burung sangat dibantu oleh suhu tubuh induk saat pengeraman. Pada saat waktu menetas tiba, anak burung akan memecahkan kulit telur dengan paruhnya.

Burung

Anak burung yang baru menetas, tidak dapat langsung mencari makanan sendiri karena matanya masih tertutup. Anak burung tersebut akan dibesarkan di dalam sangkar oleh kedua induknya.

Di dalam melengkapi referensi Anda tentang sistem reproduksi hewan, silakan baca artikel terkait berikut.

  • Perkembangbiakan Ikan (Pisces) – (Baca)
  • Perkembangbiakan Reptil- (Baca)
  • Perkembangbiakan Katak (Amfibi) – (Baca)
  • Perkembangbiakan Mamalia – (Baca)
  • Perkembangbiakan Hydra – (Baca)
  • Perkembangbiakan Porifera – (Baca)
  • Perkembangbiakan Coelenterata – (Baca)
  • Perkembangbiakan Cacing Pipih – (Baca)
  • Perkembangbiakan Amoeba – (Baca)
  • Perkembangbiakan Cacing Pita – (Baca)
  • Perkembangbiakan Protozoa – (Baca)

Demikian ulasan mengenai organ dan sistem reproduksi generatif pada burung (Aves). Terima kasih sudah berkunjung dan semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan