Modul Penyusunan Soal HOTS SMA Bahasa Inggris

Modul Penyusunan Soal HOTS SMA Bahasa Inggris

Amongguru.com. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas telah menerbitkan Modul Penyusunan Soal HOTS SMA Bahasa Inggris.

Modul Penyusunan Soal HOTS SMA Bahasa Inggris ini menjelaskan tentang strategi penyusunan soal HOTS Bahasa Inggris yang secara garis besar memuat  tentang latar belakang, konsep dasar penyusunan soal HOTS, penyusunan soal HOTS mata  pelajaran dan contoh soal HOTS, strategi implementasi penyusunan soal HOTS.

Diharapkan modul penyusunan soal HOTS SMA ini dapat menjadi referensi agar kegiatan bimbingan teknis penyusunan  soal HOTS berjalan dengan lancar, sehingga pada akhirnya mampu mencapai tujuan yang  diharapkan, yaitu lulusan yang krisis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif.

Tujuan

Modul Penyusunan Soal HOTS SMA Bahasa Inggris ini disusun dengan tujuan sebagai  berikut.

1. Memberikan pemahaman kepada guru SMA tentang konsep dasar penyusunan Soal HOTS Bahasa Inggris.

2. Meningkatkan keterampilan guru SMA untuk menyusun Soal HOTS Bahasa Inggris.

3. Memberikan pedoman bagi pengambil kebijakan baik di tingkat pusat dan daerah untuk melakukan pembinaan dan sosialisasi tentang penyusunan Soal HOTS Bahasa Inggris.

Hasil yang Diharapkan

Sesuai dengan tujuan penyusunan modul di atas, maka hasil yang diharapkan adalah sebagai berikut.

1. Meningkatnya pemahaman guru SMA tentang konsep dasar penyusunan Soal HOTS Bahasa Inggris.

2. Meningkatnya keterampilan guru SMA untuk menyusun Soal HOTS Bahasa Inggris.

3. Terorganisirnya pola pembinaan dan sosialisasi tentang menyusun Soal HOTS Bahasa Inggris.

Konsep Dasar Penyusunan Soal HOTS

Penilaian HOTS tidak dapat dipisahkan dengan pembelajaran HOTS. Tugas guru bukan hanya melakukan penilaian HOTS, melainkan juga harus mampu melaksanakan pembelajaran yang dapat melatih siswa untuk memiliki ketrampilan berpikir tingkat tinggi.

Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan ketrampilan berpikir tingkat tinggi yang lebih efektif. Prinsip umum untuk menilai berpikir tingkat tinggi adalah sebagai berikut.

1. Menentukan secara tepat dan jelas apa yang akan dinilai.

2. Merencanakan tugas yang menuntut siswa untuk menunjukkan pengetahuan atau  keterampilan yang mereka miliki.

3. Menentukan langkah apa yang akan diambil sebagai bukti peningkatan pengetahuan dan kecakapan siswa yang telah ditunjukan dalam proses.

Penilaian berpikir tingkat tinggi meliputi tiga prinsip, sebagai berikut.

1. Menyajikan stimulus bagi siswa untuk dipikirkan, biasanya dalam bentuk pengantar teks, visual, skenario, wacana, atau masalah (kasus).

2. Menggunakan permasalahan baru bagi siswa, belum dibahas di kelas, dan bukan  pertanyaan hanya untuk proses mengingat.

3. Membedakan antara tingkat kesulitan soal (mudah, sedang, atau sulit) dan level  kognitif (berpikir tingkat rendah dan berpikir tingkat tinggi).

Soalsoal HOTS merupakan instrumen yang digunakan untuk mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi, yaitu keterampilan berpikir yang tidak sekadar mengingat (remembering), memahami (understanding), atau menerapkan (applying).

Soalsoal  HOTS pada konteks asesmen mengukur keterampilan sebagai berikut.

1. Transfer satu konsep ke konsep lainnya;

2. Memproses dan mengintegrasikan informasi;

3. Mencari kaitan dari berbagai informasi yang berbedabeda;

4. Menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah (problem solving); dan

5. Menelaah ide dan informasi secara kritis.

Dengan demikian, soalsoal HOTS menguji ketrampilan berpikir menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta.

Dimensi proses berpikir dalam Taksonomi Bloom sebagaimana yang telah disempurnakan oleh Anderson & Krathwohl (2001), terdiri atas kemampuan berikut.

1. Mengingat (remembering C1)

2. Memahami (understanding C2)

3. Menerapkan (applying C3)

4. Menganalisis (analyzing C4)

5. Mengevaluasi (evaluating C5)

6. Mencipta (creating C6)

Soalsoal HOTS pada umumnya mengukur kemampuan pada ranah menganalisis (analyzingC4), mengevaluasi (evaluatingC5), dan mencipta (creatingC6).

Kata kerja operasional (KKO) yang ada pada pengelompokkan Taksonomi Bloom menggambarkan proses berpikir, bukanlah kata kerja pada soal.

Ketiga kemampuan berpikir tinggi ini (analyzing, evaluating, dan creating) menjadi  penting dalam menyelesaikan masalah, transfer pembelajaran (transfer of learningdan kreativitas.

Pada pemilihan kata kerja operasional (KKO) untuk merumuskan indikator soal HOTS, hendaknya tidak terjebak pada pengelompokkan KKO.

Dilihat dari dimensi pengetahuan, umumnya soal HOTS mengukur dimensi metakognitif, tidak sekadar mengukur dimensi faktual, konseptual, atau prosedural saja.

Dimensi metakognitif menggambarkan kemampuan menghubungkan beberapa konsep yang berbeda, menginterpretasikan, memecahkan masalah (problem solving), memilih strategi pemecahan masalah, menemukan (discovery) metode baru, berargumen (reasoning), dan mengambil keputusan yang tepat.

Di dalam struktur soalsoal HOTS umumnya menggunakan stimulus. Stimulus merupakan dasar berpijak untuk memahami informasi.

Pada konteks HOTS, stimulus yang disajikan harus bersifat kontekstual dan menarik. Stimulus dapat bersumber dari isuisu global seperti masalah teknologi informasi, sains, ekonomi, kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan lainlain.

Stimulus juga dapat bersumber dari permasalahanpermasalahan yang ada di lingkungan sekitar sekolah seperti budaya, adat, kasuskasus di daerah, atau berbagai keunggulan yang terdapat di daerah tertentu.

Stimulus yang baik memuat beberapa informasi/gagasan, yang dibutuhkan untuk mengembangkan kemampuan mencari hubungan antarinformasi, transfer informasi, dan terkait langsung dengan pokok pertanyaan.

Modul Penyusunan Soal HOTS SMA Bahasa Inggris

Mencermati salah satu tujuan penyusunan soal HOTS adalah untuk mengembangkan kreativitas siswa, maka para guru juga harus kreatif menyusun soalsoal HOTS.

Guru harus memiliki persediaan soalsoal HOTS yang cukup dan variatif untuk KDKD tertentu yang dapat dibuatkan soalsoal HOTS, agar karakteristik soalsoal HOTS tidak berubah dan tetap terjaga mutunya.

Di dalam membantu guru menyusun soal HOTS, berikut ini kami bagikan Modul Penyusunan Soal HOTS SMA Bahasa Inggris.

Modul ini merupakan  panduan penyusunan soal HOTS SMA mata pelajaran Bahasa Inggris yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dalam sebuah penilaian yang diharapkan akan  berdampak pada peningkatan kemampuan berpikir kritis bagi peserta didik.

Modul Penyusunan Soal HOTS SMA Bahasa Inggris selengkapnya dapat di unduh pada tautan di bawah ini.

 

Unduh

Demikian yang dapat kami bagikan mengenai Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi HOTS SMA Bahasa Inggris. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan