Modul Pendidikan Program Guru Penggerak PGP : Budaya Positif

Modul Pendidikan Program Guru Penggerak PGP : Budaya Positif

Amongguru.com. Berikut ini dibagikan Modul Pendidikan Program Guru Penggerak PGP Paket Modul 1 Paradigma Visi dan Misi Guru Penggerak Modul 1.4: Budaya Positif Edisi Keempat.

Modul Pendidikan Program Guru Penggerak PGP Paket Modul 1 Paradigma Visi dan Misi Guru Penggerak Modul 1.4: Budaya Positif Edisi Keempat yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ini ditulis oleh :

1. Andri Nurcahyani, S.Pd, M.S.

2. Diah Samsiati Rajasa, M.Sc.

3. Dr. Murti Ayu Wijayanti, M.Pd.

Capaian yang Diharapkan :

Kompetensi Lulusan yang dituju Modul ini diharapkan berkontribusi untuk mencapai kompetensi lulusan sebagai berikut.

1. Guru Penggerak memahami pentingnya mengetahui kebutuhan belajar dan lingkungan yang memfasilitasi seluruh individu di sekolah agar dapat meningkatkan kompetensinya secara aman dan nyaman.

2. Guru Penggerak mampu menggerakkan komunitas sekolah untuk bersama-sama mengembangkan dan mewujudkan visi sekolah yang berpihak pada murid dan
berlandaskan nilai-nilai kebajikan universal.

Capaian Umum Modul 1.4

Secara umum, capaian modul ini adalah sebagai berikut.

1. Memahami konsep pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara dihubungkan dengan konsep budaya dan lingkungan positif di sekolah yang berpihak pada murid.

2. Melakukan evaluasi dan refleksi tentang praktik disiplin dalam pendidikan Indonesia secara umum untuk mendapatkan pemahaman baru mengenai konsep disiplin positif untuk menciptakan murid dengan profil pelajar Pancasila.

3. Memahami peran sebagai guru untuk membangun budaya positif dengan menerapkan konsep disiplin positif dalam berinteraksi dengan murid.

Capaian Khusus Modul 1.4

Setelah menyelesaikan modul ini, peserta diharapkan dapat menjadi guru penggerak yang mampu:

1. menjelaskan konsep budaya positif yang berdasarkan pada konsep perubahan paradigma stimulus respons ke teori kontrol serta nilai-nilai kebajikan universal yang dijabarkan penerapannya pada modul ini;

2. menjelaskan konsep makna disiplin, keyakinan kelas, hukuman dan penghargaan, 5 kebutuhan dasar manusia, Restitusi dengan 5 posisi kontrol guru serta segitiga restitusi dan menerapkannya dalam ekosistem sekolah yang aman, dan berpihak pada murid;

3. Menyusun strategi-strategi aksi nyata yang efektif dengan mewujudkan kolaborasi beserta seluruh pemangku kepentingan sekolah agar tercipta budaya positif yang dapat mengembangkan karakter murid; dan

4. menganalisis secara reflektif dan kritis penerapan budaya positif di sekolah dan mengembangkannya sesuai kebutuhan sosial dan murid.

Ringkasan Alur Belajar MERDEKA

Mulai dari Diri

CGP mengamati bagaimana sistem rancangan di sekolah masing-masing dapat menciptakan lingkungan positif serta mendukung murid menjadi pribadi yang bahagia, mandiri, dan bertanggung jawab, sesuai filosofi Ki Hadjar Dewantara.

Eksplorasi Konsep

1. Disiplin Positif dan Nilai Kebajikan Universal

CGP dapat menjelaskan makna ‘kontrol’ dari paparan Teori Kontrol Dr. William Glasser serta miskonsepsi yang terjadi di kehidupan sehari-hari, serta dapat menjelaskan perubahan paradigma stimulus respon kepada teori kontrol.

Berikutnya CGP dapat menjelaskan makna Disiplin Positif, dan mengamati penerapannya di lingkungannya, serta kaitan Teori Kontrol.

CGP juga diharapkan dapat menjelaskan pentingnya memilih dan menentukan nilai-nilai kebajikan yang akan diyakini dan disepakati seluruh warga sekolah, sehingga kelak tercipta sebuah budaya positif.

2. Teori Motivasi, Hukuman dan Penghargaan, Restitusi

CGP dapat menjelaskan konsep teori motivasi, hukuman dan penghargaan, dan pendekatan restitusi. Selain itu, CGP dapat melakukan pengamatan dan peninjauan atas praktik penerapan konsep-konsep tersebut di lingkungannya sendiri.

3. Keyakinan Kelas

CGP dapat menganalisis pentingnya memiliki keyakinan sekolah/kelas sebagai fondasi dan arah tujuan sebuah sekolah/kelas, yang akan menjadi landasan dalam memecahkan konflik atau permasalahan di dalam sebuah sekolah/kelas.

CGP juga dapat menjelaskan proses pembentukan dari peraturan-peraturan beralih ke keyakinan kelas.

4. Kebutuhan Dasar Manusia dan Dunia Berkualitas

CGP dapat menjelaskan kebutuhan dasar yang menjadi motif dari tindakan manusia baik murid maupun guru. Selain itu, CGP dapat menganalisis dampak tidak terpenuhinya kebutuhan dasar terhadap pelanggaran peraturan dan tindakan yang tidak sesuai dengan nilai kebajikan.

Berikutnya CGP dapat mengidentifikasi peran dan sekolah guru dalam upayanya menciptakan lingkungan belajar dan pemenuhan kebutuhan anak yang beragam.

5. Restitusi: 5 Posisi Kontrol

CGP dapat melakukan refleksi atas praktik disiplin yang dijalankan selama ini dan dampaknya untuk murid-muridnya. Berikutnya CGP dapat memahami dan menerapkan disiplin restitusi di posisi Manajer, minimal pemantau agar dapat menghasilkan murid yang bertanggung jawab, mandiri dan merdeka.

6. Restitusi: Segitiga Restitusi

CGP menjelaskan restitusi sebagai salah satu cara menanamkan disiplin positif pada murid sebagai bagian dari budaya positif di sekolah.

Kemudian CGP dapat menerapkan restitusi dalam membimbing murid berdisiplin positif agar menjadi murid merdeka. CGP juga diharapkan dapat menganalisis dengan sikap reflektif dan kritis penerapan disiplin positif di lingkungannya.

Ruang Kolaborasi

Di dalam kelompok, CGP akan menganalisis kasus-kasus yang tersedia dalam LMS berdasarkan konsep-konsep inti dalam modul Budaya Positif.

CGP akan mendiskusikan strategi-strategi agar konsep-konsep dalam disiplin positif dapat menjadi standar tindak lanjut kasus pelanggaran disiplin di sekolahnya. Mereka akan mempresentasikan hasil analisisnya secara sinkronus, dan kelompok lain akan menanggapi.

Demonstrasi Kontekstual

CGP mampu melakukan praktik segitiga restitusi dengan murid di sekolahnya.

Elaborasi Pemahaman

Setelah berdiskusi bersama instruktur, CGP mendemonstrasikan pemahamannya secara lebih mendalam mengenai konsep-konsep inti dalam modul Budaya Positif.

Koneksi Antarmateri

CGP membuat keterkaitan konsep budaya positif dengan materi pada sebelumnya yaitu modul 1.1, 1.2 dan 1.3 sehingga dapat mulai menyusun langkah dan strategi yang lebih efektif, konkret, dan realistis untuk mewujudkan budaya positif di sekolah.

Aksi Nyata

CGP akan menyampaikan kepada para pemangku kepentingan di sekolahnya mengenai perubahan paradigma dan penerapan strategi disiplin positif di sekolah masing-masing agar dapat menciptakan budaya positif.

Diharapkan kegiatan ini akan membantu murid belajar dengan aman dan nyaman sehingga dapat meraih keselamatan dan kebahagiaan, sebagaimana disampaikan oleh Ki Hadjar Dewantara mengenai tujuan utama pendidikan.

Modul Pendidikan Program Guru Penggerak PGP Paket Modul 1 Paradigma Visi dan Misi Guru Penggerak Modul 1.4: Budaya Positif Edisi Keempat selengkapnya dapat dibaca dan di unduh pada tautan berikut ini.

Unduh

Demikian Modul Pendidikan Program Guru Penggerak PGP Paket Modul 1 Paradigma Visi dan Misi Guru Penggerak Modul 1.4: Budaya Positif Edisi Keempat. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan