Materi Pengukuran Besaran dan Satuan Lengkap dengan Penjelasannya
Amongguru.com. Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan Materi Pengukuran Besaran dan Satuan Lengkap dengan Penjelasannya. Mempelajari materi ini penting, karena pengukuran, besaran dan satuan sangat dekat dengan kehidupan kita.
Materi Pengukuran Besaran dan Satuan Lengkap dengan Penjelasannya ini akan menguraikan tentang pengukuran, besaran pokok dan besaran turunan, satuan-satuan pengukuran, dan juga alat ukur.
1. Pengukuran
Pengukuran adalah kegiatan membandingkan nilai besaran yang diukur dengan alat ukur yang sesuai. Milsanya mengukur lebar meja dengan mistar, mengukur kecepatan lari dengan stopwacth, atau mengukur massa benda dengan neraca.
Di dalam melakukan kegiatan pengukuran terhadap suatu benda, yang terpenting adalah mengggunakan alat ukur yang sesuai dan standar. Pengukuran yang teliti akan menghasilkan nilai yang akurat. Semakin tinggi tingkat ketelitian sebuah alat ukur, maka nilai pengukuran semakin baik.
2. Besaran
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan nilai dan satuan.
Perhatikan contoh pernyataan berikut: “Panjang jalan desa Sukamaju adalah 3 km”
Dari pernyataan tersebut, maka kita dapat menentukan besaran, nilai, dan satuannya. Besarannya adalah panjang, nilainya adalah 3, dan satuannya adalah kilometer (km).
Berdasarkan arah dan nilainya, maka besaran dibedakan menjadi dua, yaitu besaran skalar dan besaran vektor. Besaran skalar adalah besaran yang tidak memiliki arah, hanya memiliki nilai saja. Contoh besaran skalar, yaitu massa, panjang, energi, usaha, dan kelajuan.
Besaran vektor merupakan besaran yang memiliki nilai dan juga arah, contohnya gaya, berat, kuat arus, percepatan, dan kecepatan.
Berdasarkan jenis satuanya, besaran dibedakan menjadi besaran pokok dan besaran turunan.
- Besaran pokok
Besaran pokok merupakan besaran yang satuannya telah didefinisikan terlebih dahulu, terdiri atas tujuh besaran. Berikut ini tujuh besaran pokok besarta satuannya berdasarkan Satuan Internasional (SI).
- -Besaran turunan
Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Misalnya : Luas adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok panjang, kecepatan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok panjang dan waktu.
Beberapa contoh besaran turunanyang lain dapat dilihat pada tabel berikut.
3. Satuan Baku dan Tidak Baku
Satuan baku adalah satuan yang telah disepakati pemakaiannya secara internasional dan disebut juga Satuan Internasional (SI). Syarat satuan baku adalah berlaku internasional, mudah ditiru, dan tidak berubah.
Satuan Internasional dibagi menjadi dua sistem, yaitu : sistem MKS (meter-kilogram-sekon) dan sistem CGS (centimeter-gram-sekon).
Satuan tidak baku adalah satuan yang tidak diakui secara internasional, hanya digunakan pada wilayah tertentu saja. Contoh : hasta, depa, kaki, lengan, dan tumbak.
4. Alat Ukur
Alat ukur digunakan dalam pengukuran sesuai dengan besaran yang akan diukur. Setiap alat ukur memiliki tingkat ketelian yang berbeda-beda, tergantung pada skala yang ada. Semakin kecil skala yang digunakan, maka alat ukur memiliki tingkat ketelitian yang tinggi.
(Contoh soal tentang pengukuran, besaran, dan satuan, dapat dilihat di sini)
Berikut ini beberapa alat ukur panjang, massa, dan waktu yan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
- Alat ukur panjang
– Mistar
Mistar adalah alat ukur panjang yang biasa digunakan untuk mengukur panjang dan lebar benda. Alat pengukur panjang ini memiliki tingkat ketelitian 0,1 cm atau 1 mm.
– Jangka sorong
Jangka sorong digunakan untuk mengukur diameter bola kecil, tebal uang logam, maupun diameter dalam tabung.
Terdapat dua jenis skala pada Jangka sorong, yaitu skala utama yang terdapat pada rahang tetap jangka sorong dan skala nonius, yaitu skala pada rahang yang dapat digeser. Tingkat ketelitian jangka sorong sampai dengan 0,01 cm atau 0,1 mm.
– Mikrometer skrup
Mikrometer skrup adalah alat ukur dengan tingkat ketelitian 0,001 cm atau 0,01 mm. Alat ini difungsikan untuk mengukur diameter benda tipis, misalkan plat.
- Alat ukur massa
– Neraca O’hauss
Memiliki tingkat ketelitian 0,01 gram.
– Neraca digital
Mempunyai tingkat ketelitian 0,001 gram
– Neraca sama lengan
Memiliki tingkat ketelitian 0,001 gram
– Neraca pasar
- Alat ukur waktu
– Arloji
Mempunyai tingkat ketelitian 1 sekon
– Stopwatch
Memiliki tingkat ketelitian 0,1 sekon
– Jam matahari
Sekian ulasan mengenai Materi Pengukuran Besaran dan Satuan Lengkap dengan Penjelasannya.
Semoga bermanfaat untuk referensi Anda dalam belajar IPA.
.