Kelarutan Zat dan Faktor-faktor yang Memengaruhi Kecepatan Pelarutan

Kelarutan Zat dan Faktor-faktor yang Memengaruhi Kecepatan Pelarutan

Amongguru.com. Ketika kita akan membuat larutan garam, maka kita memasukkan garam ke dalam air dan melakukan pengadukan.

Butiran garam yang awalnya terdapat dalam air akan menghilang dan apabila air tersebut dicicipi akan terasa asin. Rasa asin yang muncul menunjukkan bahwa garam telah larut ke dalam air. Di dalam larutan garam, garam dikatakan sebagai zat terlarut (solute) dan air sebagai zat pelarut (solvent).

Apakah yang akan terjadi pada saat kita menambahkan garam secara terus menerus ke dalam larutan tersebut? Ketika garam secara terus menerus ditambahkan ke dalam larutan, suatu saat garam tidak dapat larut lagi. Kondisi seperti itu dapat dikatakan bahwa larutan telah jenuh.

Kelarutan Zat
Kelarutan Zat

Berapakah jumlah garam yang dibutuhkan untuk membuatnya menjadi larutan jenuh? Jumlah garam maksimal yang dapat larut dalam 100 gram air pada suhu 25°C adalah 36 gram. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kelarutan garam dalam air yang bersuhu 25°C adalah 36 gram/100 gram air.

Jadi kelarutan menyatakan jumlah maksimum zat terlarut yang dapat melarut dalam sejumlah zat pelarut pada suhu tertentu. Dengan kata lain, kelarutan suatu zat ;pada suhu tertentu adalah jumlah gram zat terlarut yang harus ditambahkan ke dalam 100 gram pelarut untuk menghasilkan larutan jenuh.

Faktor-faktor yang Memengaruhi Kecepatan Pelarutan Zat

Kelarutan suatu zat cair berbeda-beda. Hal tersebut tergantung pada faktor-faktor yang meengaruhi kelarutan. Beberapa faktor yang memengaruhi kelarutan, antara lain suhu, ukuran zat terlarut, volume pelarut, dan kecepatan pengadukan.

1. Suhu

Teh akan sukar larut dalam air dingin, akan tetapi teh akan terlarut dengan cepat jika dilarutkan pada air panas. Mengapa demikian? Pada umumnya, proses pelarutan za padat akan lebih cepat apabila suhunya dinaikkan.

Hal tersebut terjadi karena partikel-partikel zat padat pada suhu yang lebih tinggi akan bergerak lebih cepat, sehingga memungkinkan terjadinya tumbukan yang lebih sering dan efektif.

2.  Ukuran zat terlarut

Secara umum, semakin luas permukaan suatu zat akan memengaruhi tumbukan antara partikel-partikel zat terlarut dan partikel-partikel air.

Semakin besar luas permukaan, berarti semakin banyak permukaan partikel yang saling bertumbukan satu dengan lainnya. Hal ini mengakibatkan proses pelarutan berlangsung lebih cepat.

Baca juga : Ciri-ciri Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia Beserta Contohnya.

3.  Volume pelarut

Volume pelarut akan memengaruhi proses pelarutan suatu zat. Semakin banyak volume pelarut yang digunakan, semakin cepat pula suatu zat akan melarut.

Melarutkan gula ke dalam satu gelas air penuh akan lebih cepat dibandingkan melarutkannya pada gelas yang berisi setengah air.

4.  Kecepatan pengadukan

Pada saat membuat teh manis, agar gula yang kita masukkan ke dalam air teh cepat larut, maka dilakukan pengadukan. Pengadukan merupakan cara yang dapat dilakukan agar proses pelarutan suatu zat berjalan lebih cepat.

Demikian ulasan mengenai kelarutan zat dan faktor-faktor yang memengaruhi kecepatan pelarutan. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan