Klasifikasi Makhluk Hidup Dilengkapi Contoh dan Gambarnya

Klasifikasi Makhluk Hidup Dilengkapi Contoh dan Gambarnya

Amongguru.com. Keanekaragaman makhluk hidup berkaitan dengan ciri-ciri makhluk hidup dan klasifikasi (pengelompokkan) makhluk hidup.

Makhluk hidup memiliki ciri-ciri hidup yang membedakannya dengan objek tak hidup. Ciri-ciri makhluk hidup ini juga dijadikan sebagai dasar untuk klasifikasi mahluk hidup agar mudah dalam pengelompokkannya.

Berikut ini adalah ciri-ciri makhluk hidup.

  1. Bergerak

  2. Peka terhadap rangsang (iritabilitas)

  3. Memerlukan makanan (nutrisi)

  4. Bernapas (respirasi)

  5. Tumbuh (bertambah ukuran) dan berkembang (menuju kedewasaan)

  6. Berkembang biak (reproduksi)

  7. Adaptasi (menyesuaikan diri dengan lingkungan)

  8. Regulasi (sistem pengatur tubuh)

  9. Mengeluarkan zat sisa (ekskresi)

Klasifikasi Makhluk Hidup

Tujuan klasifikasi makhluk hidup adalah untuk mempermudah mengenali dan mempelajari makhluk hidup. Keanekaragaman makhluk hidup dapat disederhanakan dengan adanya klasifikasi makhluk hidup.

Dasar klasifikasi adalah persamaan ciri yang dimiliki makhluk hidup. Taksonomi merupakan ilmu yang mempelajari klasifikasi makhluk hidup. Bapak taksonomi dunia, yaitu Carolus Linneaus.

Carolus Linnaeus
Carolus Linnaeus, Bapak Taksonomi Dunia

Carolus Linneaus memperkenalkan melalui sistem tata nama ganda makhluk hidup (binomial nomenclature). Aturan penamaan makhluk hidup berdasarkan sistem tata nama ganda adalah sebagai berikut.

  1. Nama ilmiah makhluk hidup terdiri atas dua kata, kata pertama menunjukkan genus, kata kedua menunjukkan spesies.
  2. Kata pertama diawali huruf besar, kata kedua diawali huruf kecil.
  3. Penulisannya dengan dicetak miring atau digaris bawahi.

Carolus Linneaus membagi makhluk hidup ke dalam dua kelompok besar, yaitu dunia hewan (animalia) dan dunia tumbuhan (plantae).

Dunia Hewan

Kingdom – filum – classis – ordo – familia – genus – spesies

Dunia Tumbuhan

Kingdom – divisi – classis – ordo – familia –genus – spesies

Sedangkan Robert H. Whittaker membagi makhluk hidup dalam lima kingdom (kerajaan).

1. Monera

Monera merupakan makhluk hidup bersel satu (monoseluler), tidak memiliki membran inti (prokariotik), berkembang biak dengan membelah diri.

Contoh : bakteri dan ganggang hijau biru

Bakteri
Bakteri dan ganggang hijau biru

2. Protista

Protista adalah makhluk hidup bersel satu (monoseluler), memiliki membran inti (eukariotik), memiliki ciri-ciri seperti hewan (dapat bergerak) dan seperti tumbuhan (memiliki klorofil). Contoh : protozoa dan alga.

Berdasar alat gerak, protozoa dibagi empat: (1) rhizopoda (hewan berkaki semu), (2) flagellate (bulu cambuk), (3) ciliate (bulu getar), (4) sporozoa (berspora).

Protozoa
Kelompok Protozoa

Alga berdasarkan zat warnanya: alga hijau, alga merah (bahan agar-agar), alga pirang (industry tekstil), alga kersik (alat gosok logam).

3. Fungi (Jamur)

Fungi (jamur) terdiri satu sel dan banyak sel, tubuh tersusun atas benang-benang halus (hifa), berkembang biak dengan spora, memiliki rizoid untuk menempel dan menyerap makanan.

Berdasarkan bentuknya: jamur ganggang (jamur tempe), jamur benar/sejati (kamur merang, jamur kuping, jamur pada roti/sisa makanan).

Jamur
Bagian tubuh jamur

4.  Plantae (Tumbuhan)

Terdiri atas lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan biji (biji terbuka dan biji tertutup).

a. Lumut

Tumbuh di tempat lembab. Memiliki akar, batang, dan daun tidak sejati, memiliki rizoid (untuk menempel), mengalami dua pergiliran keturunan (metagenesis). Lumut dibedakan menjadi dua kelas: lumut hati (hepaticeae) dan lumut daun (musci).

Lumut
Jenis-jenis lumut

b. Tumbuhan Paku (Pteridophyta)

Memiliki akar batang dan daun sejati, memiliki sporangium dalam sorus (bawah permukaan daun), mengalami metagenesis. Jenis-jenis tumbuhan paku antara lain : paku kurba, paku ekor kuda, dan paku kawat.

Tumbuhan Paku

c. Tumbuhan berbiji

Pada tumbuhan berbiji dibedakan menjadi : (1) Tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae) : melinjo, pakis haji, damar, cemara; (2) Tumbuhan berbiji tertutup (angiospermae): padi, kelapa, jagung, kacang tanah.

Berdasarkan jumlah kepingnya, tumbuhan berbiji dibedakan menjadi tumbuhan monokotil (berkeping satu) dan tumbuhan dikotil (berkeping dua)

5. Animalia (Hewan)

Kingdom animalia dibagi menjadi 2 (dua) kelompok berdasarkan ada atau tidak adanya tulang belakang (vertebrata).

Hewan Tidak Bertulang Belakang (Avertebrata)

a. Hewan Berpori (Porifera)

Pada permukaan tubuhnya terdapat pori-pori halus, contoh: Spongilla, Euspongia.

Porifera
Porifera

b. Hewan berongga (Coelenterata)

Tubuh Coelenterata berongga oleh tentakel, contoh : Hydra, Obelia.

Coelenterata
Hydra

c. Hewan cacing (vermes)

Contoh hewan cacing, yaitu Taenia solium (cacing pita babi), Ascaris lumbicoides (cacing perut), dan Hirudo medicinalis (lintah)

d. Hewan lunak (Mollusca)

Mollusca mempunyai tubuh yang lunak dan dapat mensekresikan lender. Tubuh dilindungi oleh cangkang yang keras. Contoh Mollusca adalah bekicot, siput air tawar, cumi-cumi, gurita, kerang, tiram mutiara.

e. Hewan berkaki beruas-ruas (Arthropoda)

Tubuh dan kaki Arthoproda beruas-ruas. Tubuhnya terdiri atas kepala, dada, dan perut. Arthoproda meliputi kelompok udang-udangan, serangga, laba -aba, dan lipan (kaki seribu).

f. Hewan Berkulit Duri (Echinodermata)

Ciri-ciri hewan berkulit duri adalah tubuh di selimuti duri, terdapat lempeng dari zat kapur,memiliki alat gerak kaki ambulakral. Echinodermata memiliki 5 (lima) kelas, yaitu : (a) Astornoidea (bintang laut); (b) Echinoidea(landak laut); (3) Ophiurodea (bintang laut); (4) Crinoidea(lilia laut); (5) Holothuroidea (teripang)

Echinodermata
Kelompok hewan echinodermata

Hewan Bertulang Belakang (Vertebrata)

Vertebrata terbagi dalam lima kelas, sebagai berikut.

  1. Pisces (ikan)

  2. Amphibi (hidup di dua alam)

  3. Reptil (melata)

  4. Aves (burung)

  5. Mamalia (hewan menyusui)

Baca : Contoh Kunci Determinasi (Kunci Dikotom) pada Hewan dan Tumbuhan

Demikian ulasan tentang klasifikasi makhluk hidup dilengkapi contoh dan gambarnya. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan