Jenis Kode Kehormatan Pramuka Siaga Penegak dan Pandega
Amongguru.com. Kode kehormatan dapat diartikan sebagai ukuran atau standar tingkah laku dari seorang pramuka dalam hidup bermasyarakat.
Kode kehormatan Pramuka atau kode etik Pramuka berisi serangkaian ketentuan dasar yang berbentuk janji, nilai, dan norma untuk dilaksanakan oleh anggota pramuka dalam kehidupan sehari-hari.
Landasan hukum dari kode kehormatan pramuka sebagai berikut.
1. Pasal 6 Undang-undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.
2. Pasal 12 Anggaran Dasar Gerakan (AD) Pramuka.
3. Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka (ART) Pasal 14.
Jenis Kode Kehormatan Pramuka Siaga Penegak dan Pandega terdiri dari janji yang disebut SATYA dan ketentuan moral yang dinamakan dengan DARMA.
Pengertian Satya dan Darma
Satya merupajan janji yang diucapkan secara sukarela oleh seorang calon anggota atau calon pengurus Gerakan Pramuka pada saat pelantikan menjadi anggota atau pengurus.
Satya digunakan untuk mengikat diri pribadi demi kehormatan anggota pramuka untuk selanjutnya diamalkan, juga sebagai dasar pengembangan diri.
Sedangkan Darma adalah nilai dasar yang digunakan untuk membina dan mengembangkan akhlak mulia.
Darma merupakan sistem nilai yang harus dihayati dan diamalkan oleh anggota pramuka dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.
Darma sebagai landasan gerak bagi Gerakan Pramuka untuk mencapai tujuan pendidikan kepramukaan yang diwujudkan dalam kegiatan untuk mendorong peserta didik yang merupakan anggota pramuka menyatu dengan masyarakat, bersikap demokratis, saling menghormati, memiliki rasa kebersamaan dan gotong royong.
Kode Kehormatan Anggota Pramuka
Kode kehormatan untuk anggota pramuka diterapkan sesuai golongan usianya, dengan memperhatikan pula perkembangan jasmani dan rohaninya.
1. Pramuka Siaga
Anggota pramuka siaga adalah anak-anak yang berusia 7 – 10 tahun. Kode kehormatan pramuka siaga meliputi Dwisatya (janji) dan Dwidarma (moral). Bunyi kode kehormatannya sebagai berikut.
Dwisatya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
- menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesi,a dan menurut aturan keluarga.
- setiap hari berbuat kebaikan.
Dwidarma
- Siaga berbakti pada ayah dan ibundanya.
- Siaga berani dan tidak putus asa.
2. Pramuka Penggalang
Pramuka penggalang beranggotakan remaja yang berusia 11-15 tahun. Kode kehormatan pramuka penggalang meliputi Trisatya (janji) dan Dasadarma (moral).
Bunyi kode kehormatan pramuka penggalang sebagai berikut.
Trisatya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
- menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan mengamalkan Pancasila,
- menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat,
- menepati Dasadarma.
Dasadarma
- Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
- Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
- Patriot yang sopan dan kesatria.
- Patuh dan suka bermusyawarah.
- Rela menolong dan tabah.
- Rajin, terampil, dan gembira.
- Hemat, cermat, dan bersahaja.
- Disiplin, berani, dan setia.
- Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
- Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.
3. Pramuka Penegak, Pandega, dan Dewasa
Pramuka penegak adalah pramuka yang berusia 16 – 20 tahun. Pramuka pandega berusia 21 – 25 tahun, dan anggota dewasa berusia lebih dari 25 tahun.
Kode kehormatan pramuka penegak, pandega, dan dewasa adalah Trisatya (janji) dan Dasadarma (moral). Bunyi kode kehormatannya sebagai berikut.
Trisatya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
- menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila,
- menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat,
- menepati Dasadarma.
Dasadarma
- Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
- Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
- Patriot yang sopan dan kesatria.
- Patuh dan suka bermusyawarah.
- Rela menolong dan tabah.
- Rajin, terampil, dan gembira.
- Hemat, cermat, dan bersahaja.
- Disiplin, berani, dan setia.
- Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
- Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.
Kode kehormatan untuk anggota pramuka bukan merupakan sebuah hapalan saja, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana pengamalannya dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah, di rumah, maupun di masyarakat.
Kode kehormatan, sekali lagi, merupakan ukuran tingkah laku seorang anggota pramuka. Apabila anggota pramuka mau dan mampu melaksanakan apa yang menjadi janji (satya) dan tuntunan moral (darma) dalam kehidupan sehari-hari, maka akan menjadi seorang pramuka sejati.
Baca juga :
- Tunas Kelapa sebagai Lambang Gerakan Pramuka Indonesia dan Maknanya
- Kumpulan Sandi Pramuka Terlengkap Untuk Kegiatan Pendidikan Kepramukaan
- Bentuk-bentuk Keterampilan Kepramukaan Siaga, Penggalang, Penegak. dan Pandega
- Sejarah Lengkap dan Urutan Pelaksanaan Raimuna Nasional Indonesia
Demikian sekilas tentang jenis Kode Kehormatan Pramuka Siaga Penegak dan Pandega. Semoga bermanfaat untuk Anda agar lebih mengenal dan mendekatkan diri pada kegiatan kepramukaan.