Fenomena Mabuk Rebusan Pembalut Wanita Viral di Jawa Tengah

Fenomena Mabuk Rebusan Pembalut Wanita Viral di Jawa Tengah

Amongguru.com. Beberapa hari yang lalu, publik kembali dihebohkan dengan munculnya berita tentang remaja yang mabuk rebusan pembalut wanita pada beberapa daerah di Jawa Tengah.

Badan Narkotika Nasional (BNN) menemukan kasus tersebut di daerah Rembang, Pati, Kudus, dan juga kota Semarang.

Anak-anak remaja yang mabuk rebusan pembalut wanita ini rata-rata berusia belasan tahun dan mereka melakukannya secara berkelompok 6-10 orang.

Sebagian besar anak-anak tersebut merupakan anak jalanan dan masih dalam tahap coba-coba. Berdasarkan keterangan yang diperoleh, mereka melakukan perilaku menyimpang ini karena ingin merasakan efek seperti mengonsumsi sabu.

Sebenarnya kasus remaja mabuk rebusan pembalut wanita bukanlah kasus yang baru. Sebelumnya, kasus serupa juga pernah terjadi di Karawang, Jawa Barat dan Yogyakarta, Jawa Tengah.

Fenomena Mabuk Rebusan Pembalut Wanita Viral di Jawa Tengah
Fenomena Mabuk Rebusan Pembalut Wanita Viral di Jawa Tengah

Perilaku menyimpang ini tentu mengkhawatirkan semua pihak, khususnya orangtua yang memiliki anak menginjak usia remaja.

Semakin banyaknya temuan kasus-kasus perilaku menyimpang tersebut membuat kita semakin prihatin terhadap dampak dari zat-zat adiktif dan psikotropika, dimana pelakunya pada umumnya adalah remaja sebagai aset masa depan bangsa.

Masih lekat dalam ingatan kita tentang kasus penyalahgunaan pil PCC oleh beberapa remaja pada tahun 2017 silam.

Ternyata ditemukannya kasus mabuk rebusan pembalut wanita ini bersamaan waktunya dengan kasus pil PCC, akan tetapi pada waktu itu skalanya masih kecil.

Trend mabuk dengan cara mengkonsumsi pil PCC dan juga meminum rebusan pembalut wanita menunjukkan bahwa apa yang dilakukan remaja ini lebih banyak didorong oleh faktor ekonomi dan coba-coba.

Mereka melakukan hal tersebut dengan alasan tidak mempunyai cukup biaya untuk membeli narkoba.

Sementara di sisi lain, remaja sudah mengalami kecanduan sehingga akan menggunakan segala cara.

Hal yang dilakukan adalah mencoba meracik ramuan sendiri demi memenuhi kebutuhan psikis mereka, seperti halnya kasus mabuk rebusan pembalut wanita ini.

Remaja mencari informasi tentang kandungan zat-zat kimia tertentu yang bisa membuat “fly” melalui internet.

Orangtua perlu memberikan pengawasan lebih ketat terhadap aktivitas anak-anak mereka, karena fenomena menggunakan zat-zat kimia berbahaya pada remaja sulit terdeteksi sebelumnya.

Anak-anak remaja akan melakukan eksperimen terhadap hal-hal baru yang kadang tidak mudah diketahui.

Mereka melakukannya secara sembunyi-sembunyi dan tidak menunjukkan gejala yang tampak mata.

Kandungan Zat Kimia Dalam Pembalut Wanita

Sampai saat ini belum diketahui kandungan kimia apa dalam rebusan pembalut wanita yang dapat memberikan sensasi gembira pada remaja.

Meskipun demikian, tetap saja tindakan meminum air rebusan tersebut sangat berbahaya jika sering dilakukan.

Pembalut wanita terbuat dari bahan-bahan kimia tertentu yang berbahaya jika masuk dan terserap tubuh, mulai dari chlorine sampai dengan turunan alkohol.

Kandungan zat kimia inilah yang mungkin dimanfaatkan oleh para remaja untuk merasakan sensasi gembira yang mirip dengan sabu.

Sabu merupakan bentuk metamfetamin yang menghasilkan perasaan kenyamanan dan energi semu.

Pemakai akan cenderung memaksakan dirinya untuk melakukan sesuatu dengan lebih cepat dan lebih jauh dari yang seharusnya.

Pemakai sabu akan merasakan kehancuran secara fisik dan mental setelah efek obat tersebut memudar.

Di dalam jangka panjang, penggunaan sabu menyebabkan kerusakan yang permanen pada otak dan organ dalam tubuh.

Para pengguna mengalami kerusakan otak, termasuk melemahnya daya ingat dan meningkatnya ketidakmampuan untuk memahami pemikiran abstrak.

Pembalut wanita memiliki material yang bersifat iritan terhadap mata. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat pembalut mengandung butiran polimer penyerap keringat atau yang biasa disebut Super Adsorbent Polymers (SAP).

Salah satu jenis polymer yang sering dipakai untuk produk pembalut wanita, yaitu sodium polycrylate. 

Sifat dari sodium polycrylate adalah iritan terhadap mata. Karena memiliki sifat penyerap air, maka bahan-bahan produk pembalut jangan sampai masuk ke dalam tubuh.

Baca juga : Daftar Obat Terlarang Selain Pil PCC yang Sering Dikonsumsi Pelajar.

Fenomena mabuk rebusan pembalut wanita viral di Jawa Tengah semoga menjadi pelajaran kita bersama untuk semakin mewaspadai gejala perilaku menyimpang remaja di tengah-tengah gencarnya informasi dan perkembangan teknologi seperti saat ini.

Tinggalkan Balasan