Fakta Unik tentang Lintah Hewan Pengisap Darah Manusia

Fakta Unik tentang Lintah Hewan Pengisap Darah Manusia

Amongguru.com. Lintah termasuk dalam filum Annelida, seperti halnya cacing tanah, karena memiliki tubuh yang bersegmen.

Lintah memiliki bentuk tubuh yang mirip dengan cacing, berwarna coklat kehitaman dengan 34 segmen tubuh.

Hewan ini menjadi semakin terkenal karena dapat dimanfaatkan sebagai sarana pengobatan alternatif.

Salah satu karakteristik morfologi hewan lintah adalah dimilikinya alat pengisap darah pada kedua ujung tubuh.

Lintah juga memiliki tiga rahang, dimana pada setiap raha ngnya terdapat gigi-gigi kecil berjumlah 60-100 buah gigi.

Lintah juga dimasukkan ke dalam kelas Hirudinea, karena memiliki hirudin pada sekresi ludahnya.

Habitat dari lintah adalah tempat-tempat yang hangat dan daerah rawa. Biasanya, lintah dapat ditemukan dengan mudah pada dinding-dinding tembok atau tanah yang basah saat musin hujan tiba.

Berikut ini beberapa fakta unik tentang lintah hewan pengisap darah manusia yang perlu Anda ketahui, dirangkum dari berbagai sumber.

Fakta 1

Terdapat kurang lebih 650 spesies lintah yang telah ditemukan di dunia dan seperlima dari spesies tersebut tinggal di dalam laut serta mendapatkan makan dari memangsa ikan.

Fakta 2

Hirudin yang terdapat pada lintah mampu menghambat pembekuan darah dan mengurangi pembentukan gumpalan darah. Hialuronidase terdapat pada air liur lintah dan termasuk dalam golongan obat bius.

Fakta 3

Zat inilah yang membuat orang-orang tidak terasa saat digigit lintah, sedangkan trombin akan membantu penyembuhan luka sehingga ketika lintah menggigit lukanya dapat segera sembuh.

Fakta 4

Lintah dapat dimanfaatkan saat operasi plastik. Jika dijumpai jaringan yang ikut mati akibat proses operasi, lintah melalui zat yang dikandungnya dapat mengembalikan fungsi jaringan tersebut.

Fakta 5

Lintah digunakan ketika proses operasi pengangkatan payudara (mastektomi) untuk menghilangkan darah dari pembuluh vena yang dapat masuk ke dalam perut.

Fakta 6

Zat antikoagulan yang terkandung dalam liur lintah mampu mengobati tekanan darah tinggi dan penyakit yang berhubungan dengan jantung lainnya.

Hal ini disebabkan zat hirudin mampu mengurangi tekanan pada dinding pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.

Fakta Unik tentang Lintah Hewan Pengisap Darah Manusia

Fakta 7

Beberapa spesies lintah adalah parasit pengisap darah, sehingga darah adalah makanan mereka.

Lintah akan menempelkan tubuhnya dan menghisap darah melalui pembuluh darah mangsanya, baik pada hewan maupun manusia.

Fakta 8

Lintah mampu hidup meskipun dalam kondisi dimana kadar oksigen sangat rendah. Beberapa jenis lintah bahkan diketahui mampu bertahan hidup bahkan ketika terkena konsentrat polutan kimia.

Fakta 8

Seperti halnya cacing tanah, lintah adalah hewan hermaprodit, dimana di dalam tumbuhnya memiliki organ seksual jantan dan betina sekaligus.

Fakta 9

Lintah memiliki kemampuan makan dalam jumlah besar, yaitu sekitar lima kali dari berat badan mereka. Nutrisi yang dimakan tersebut akan disimpan untuk selanjutnya digunakan di kemudian hari.

Fakta 10

Tidak semua lintah bersifat menghisap darah untuk mendapatkan makanan. Beberapa diantaranya ada yang memangsa invertebrata atau cacing untuk memenuhi asupan makanan mereka.

Baca juga :

Demikian beberapa fakta unik tentang lintah hewan pengisap darah manusia. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan