Fakta Unik tentang Lalat untuk Menambah Pengetahuan Anda

Fakta Unik tentang Lalat untuk Menambah Pengetahuan Anda

Amongguru.com. Lalat adalah jenis serangga dari ordo Diptera (berasal dari bahasa Yunani, di berati dua dan ptera berarti sayap).

Lalat pada umumnya dianggap sebagai hewan yang kotor dan menjijikkan, karena identik dengan sumber penyakit. Keberadaannya sering dijauhi oleh manusia, karena menjadikan suasana tidak nyaman.

Meskipun cenderung dihindari, lalat ternyata menjadi inspirasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang militer.

Lalat telah menjadi inspirasi pembuatan kamera video pendeteksi gerakan, sistem detektor gerak target, dan peralatan militer lainnya.

Selain hal tersebut, lalat juga memiliki beberapa fakta unik yang perlu Anda ketahui. Berikut ini beberapa fakta unik lalat untuk menambah wawasan pengetahuan Anda yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Lalat memiliki mata rabun, tetapi sensitif terhadap gerakan.

Sepasang mata lalat memiliki sekitar 4000 lensa yang mampu melihat hampir ke segala akan tetapi, dengan lensa mata yang sangat banyak tersebut, ternyata lalat tidak dapat melihat dengan baik dan rabun.

Lalat juga susah membedakan warna, tetapi kelebihannya lalat sangat sensitif pada gerakan. Hal inilah yang membuat Anda susah sekali kalau memukul lalat, karena lalat akan selalu bisa menghindar meskipun sedang membelakangi kita.

2. Lalat memiliki kebiasaan muntah di atas makanan

Inilah kebiasaan jorok yang dilakukan oleh lalat, yaitu muntah di atas makanan. Setiap kali lalat ingin makan, maka lalat pasti akan memuntahkan isi perutnya ke atas makanan tersebut.

Ternyata, kebiasaan jorok lalat ini ada tujuannya, karena makanan yang dimuntahkannya tadi mengandung enzim volidrop yang berguna untuk mencairkan makanan sehingga lebih mudah dicerna.

3. Seekor lalat membawa sekitar 200 bakteri

Memang pantas jika lalat dijuluki sebagai sumber penyakit, karena seekor lalat akan membawa sekitar 200 bakteri dalam tubuhnya.

Bakteri ini selanjutnya akan ditularkan oleh lalat melalui makanan yang dihinggapi atau melalui lingkungan sekitarnya.

Para ahli memperkirakan bahwa lalat dewasa dapat menularkan lebih dari 100 penyakit dan parasit yang berbeda, dari Salmonella dan TBC hingga cacing pita.

4. Siklus hidup lalat sangat pendek

Seekor lalat hanya mampu bertahan hidup selama satu bulan atau sekitar 30 hari, Akan tetapi, lalat betina memiliki kemampuan reproduksi yang cukup tinggi, yaitu 3000 telur setiap hari dan akan menetas hanya dalam waktu 14 hari.

5. Lalat sering buang air besar setiap 5 menit sekali

Kebiasaan jorok yang lain dari lalat adalah sering buang air besar. Lalat dalam jangka waktu lima menit sekali, pasti buang air.

Selain makan, sebagian lalat yang hinggap pada makanan, biasanya juga buang air besar, sehingga berpotensi untuk menyebarkan bibit penyakit pada makanan tersebut.

6. Lalat adalah hewan diurnal, aktif di siang hari

Lalat akan banyak melakukan aktivitasnya pada siang hari. Sebagian waktunya akan digunakan oleh lalat untuk mencari makan dan bertelur.

Lalat akan mencari makanan dari dari sampah yang membusuk, kotoran hewan, dan bangkai. Hal inilah yang menjadikan lalat mengonsumsi banyak sekali patogen.

7. Lalat tidak mampu fokus pada cahaya yang berpendar

Apabila Anda ingin mengusir lalat, maka cukup gantungkan air bening yang dibungkus pada kantong plastik bening.

Lalat akan memilih pergi menjauhi sekitar kantong plastik berisi air tersebut, karena cahaya berpendar yang menembus air menjadikan lalat tidak bisa fokus pada satu titik.