Fakta tentang Suara Keras Dapat Menyebabkan Telinga Berdenging

Fakta tentang Suara Keras Dapat Menyebabkan Telinga Berdenging

Amongguru.com. Anda pasti pernah merasakan telinga berdenging. Oleh sebagian masyarakat, telinga berdenging sering dikaitkan dengan suatu pertanda tertentu.

Sebenarnya, telinga berdenging tidak ada hubungannya dengan mitos tersebut. DI dalam istilah medis, telinga berdenging disebut dengan tinnitus.

Tinnitus terjadi apabila terdengar suara-suara abnormal yang berasal dari dalam telinga, dan terdengar seperti berdengung, siulan atau suara bising. Suara denging ini dapat segera hilang dengan sendirinya atau bertahan lama.

Denging yang tidak segera hilang tentu akan mengganggu konsentrasi dan aktivitas seseorang, bahkan sampai pada tingkat depresi. Suara denging akan terdengar jelas kita kita berada di tempat yang hening.

Selain itu, penderitanya dapat lebih sensitif terhadap volume suara yang sebenarnya normal bagi banyak orang. Kondisi tersebut dinamakan hyperacusis.

Apabila suara tersebut hanya bisa didengar oleh penderita, berarti penderita mengalami yang namanya tinnitus subjektif.

Kondisi ini bisa dipicu oleh masalah pada saraf pendengaran atau bagian otak yang menerjemahkan sinyal suara.

Fakta tentang Suara Keras Dapat Menyebabkan Telinga Berdenging

Sedangkan, jika suara-suara tersebut dapat didengar oleh dokter pada saat dilakukan pemeriksaan, berarti pasien mengalami tinnitus objektif.

Jenis tinnitus yang langka ini lebih banyak disebabkan oleh masalah pada pembuluh darah, kondisi tulang telinga dalam atau kontraksi otot.

Suara Keras Dapat Menyebabkan Telinga Berdenging

Salah satu faktor penyebab terjadinya telinga berdenging adalah suara yang keras. Manusia memiliki keterbatasan kemampuan dalam mendengar suara.

Batas toleransi suara yang dapat didengar oleh telinga manusia antara 20 Hertz sampai 20.000 Hertz. Bunyi pada rentang frekuensi tersebut dinamakan audiosonik.

Suara keras yang terdengar di atas frekuensi 20.000 Hertz tidak akan sanggup didengar oleh telinga manusia.

Bahkan suara  yang terdengar dengan frekuensi di atas 20.000 Hertz tersebut dapat merusak telinga manusia dan kemungkinan menderita tinnitus menjadi sangat besar.

Selain suara yang keras, faktor penyebab lain dari telinga berdenging (tinnitus) adalah efek samping pemakaian obat, kurangnya zat besi, infeksi pada telinga, stress, penurunan daya dengar, tekanan darah tinggi, dan tumor di kepala atau leher.

Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi denging pada telinga, antara lain dengan relaksasi untuk mengurangi tingkat stress, menghindari ruangan yang hening, mengkonsumsi obat antidepresan, dan menggunakan alat bantu dengar jika diperlukan.

Apabila denging pada telinga ini terjadi relatif lama, maka perlu segera diperiksakan ke dokter THT, sehingga penyebab dari kondisi tersebut dapat segera diketahui dan diberikan penanganan serta obat yang tepat.

Baca juga artikel terkait berikut.

Demikian fakta tentang suara keras dapat menyebabkan telinga berdenging. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan