Download Silabus SD SMP SMA Kurikulum 2013 K13 Revisi 2017 2018

Download Silabus SD SMP SMA Kurikulum 2013 K13 Revisi 2017 2018

Amongguru.com. Silabus merupakan rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran dengan tema tertentu.

Silabus mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar yang dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan.

Pengembangan Silabus diserahkan sepenuhnya kepada setiap satuan pendidikan. Setiap satuan pendidikan diberi kebebasan dan keleluasaan dalam mengembangkan silabus sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing.

Prinsip Pengembangan Silabus

Pengembangan silabus yang dilakukan oleh setiap satuan pendidikan harus tetap berada dalam bingkai pengembangan kurikulum nasional, sehingga perlu memerhatikan prinsip-prinsip pengembangan silabus.

Berikut ini beberapa prinsip yang harus diikuti dalam pengembangan silabus.

  • Ilmiah; pengembangan silabus harus dilakukan dengan prinsip ilmiah, yang mengandung arti bahwa keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar, logis dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.
  • Relevan; akupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian dalam silabus sesuai atau ada keterkaitan dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional dan spiritual peserta didik.
  • Sistematis; komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi.
  • Konsisten; adanya hubungan yang konsisten antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok, pengalaman belajarr, sumber belajar dan sistem penilaian.
  • Memadai ; akupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.
  • Aktual dan Kontekstual; akupan indikator, materi pokok, pengalaman bekajar, sumber belajar dan sistem penilaian memerhatikkan perkembangan ilmu, teknologi dan seni mutahir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.
  • Fleksibel; keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat.
  • Menyeluruh; komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor).

Komponen-Komponen Silabus

Berikut ini adalah beberapa komponen yang harus ada dalam pengembangan silabus.

1. Kompetensi Inti (KI)

Kompetensi Inti (KI) merupakan gambaran mengenai kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dipelajari oleh peserta didik untuk jenjang sekolah, kelas, dan mata pelajaran.

Kompetensi Inti merupakan terjemahan atau operasionalisasi dari Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dalam bentuk kualitas. Kompetensi inti bukan untuk diajarkan, akan tetapi untuk dibentuk melalui pembelajaran mata pelajaran yang relevan.

Setiap mata pelajaran harus relevan dengan kompetensi inti yang telah dirumuskan tau berkontribusi terhadap pembentukan kompetensi inti.

2. Kompetensi Dasar (KD)

Kompetensi Dasar (KD) adalah kemampuan spesifik yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang terkait muatan atau mata pelajaran.

Mengkaji kompetensi dasar mata pelajaran harus dengan memperhatikan urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan  materi, keterkaitan antara kompetensi inti dengan kompetensi dasar dalam mata pelajaran, dan keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata  pelajaran.

3. Indikator Pencapaian Kompetensi

Indikator Pencapaian Kompetensi merupakan perilaku yang dapat diukur atau diamati untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran.

Indikator digunakan sebagai penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi. Indikator juga digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.

4. Materi Pokok

Materi pokok adalah pokok-pokok materi yang harus dipelajari peserta didik sebagai sarana pencapaian kompetensi dasar dan yang akan dinilai dengan menggunakan instrumen penilaian yang disusun berdasarkan indikator  pencapaian belajar.

Secara umum  materi pokok memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedut yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi.

5. Pembelajaran

Pembelajaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik dan peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Strategi pembelajaran dapat berupa kegiatan  tatap muka dan non tatap muka atau pengalaman belajar.

Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar.

Pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik.

6. Penilaian

Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan.

Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut. Tindak lanjut dapat berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya, program remidial bagi peserta didik yang pencapaian kompetensinya di bawah kriteria ketuntasan, dan program pengayaan untuk peserta didik yang telah memenuhi kriteria ketuntasan.

7. Alokasi Waktu

Alokasi waktu adalah waktu yang dibutuhkan untuk mencapai sebuah kompetensi. Penetapan alokasi waktu dalam pengembangan silabus disesuaikan  dengan jumlah jam pelajaran dalam struktur kurikulum untuk satu semester atau satu tahun.

Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan materi, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar.

Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu rerata untuk menguasai kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik yang kompleks dan beragam.

8. Sumber belajar

Sumber belajar adalah rujukan, objek atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.

Sumber belajar dapat berupa media cetak dan elektronik, narasumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.

Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.

Silabus SD SMP SMA Kurikulum 2013 K13 Revisi 2017 2018

Silabus harus disusun dengan format dan penyajian yang sederhana, sehingga menjadi mudah dipahami dan dilaksanakan oleh guru.

Penyederhanaan format dimaksudkan agar penyajiannya menjadi lebih efisien, tidak terlalu banyak halaman, tetapi lingkup dan substansinya tidak berkurang.

Penyusunan silabus dapat dilakukan dengan prinsip keselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum, kemudahan guru dalam mengajar, kemudahan bagi peserta didik dalam belajar, keterukuran pencapaian kompetensi, kebermaknaan, dan kebermanfaatan untuk dipelajari sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan peserta didik.

Di dalam membantu Bapak/Ibu Guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran, berikut ini dibagikan silabus SD SMP SMA Kurikulum 2013 K13 Revisi 2017 2018.

Bapak/Ibu Guru dapat download Silabus SD SMP SMA Kurikulum 2013 K13 Edisi Revisi 2017 2018 dengan cara klik tautan di bawah ini.

  • Silabus SD Kurikulum 2013 K13 (Unduh)
  • Silabus SMP Kurikulum 2013 K13 (Unduh)
  • Silabus SMA Kurikulum 2013 K13 (Unduh)

Baca :

Demikian yang dapat dibagikan terkait silabus SD SMP SMA Kurikulum 2013 K13 Revisi 2017 2018. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan