Contoh Lembar Kerja Peserta Didik LKPD Massa Jenis
Amongguru.com. Berikut ini dibagikan Lembar Kerja Siswa (LKPD) IPA materi massa jenis. Contoh LKPD massa jenis ini dapat menjadi referensi penunjang pembelajaran IPA.
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) merupakan lembar-lembar kertas yang tersusun secara sistematis yang berisi materi, ringkasan, tugas serta petunjuk-petunjuk pelaksanaan tugas yang harus dikerjakan peserta didik.
LKPD digunakan peserta didik untuk pedoman dalam proses pembelajaran dan sebagai alat bantu pembelajaran guru.
Secara umum, LKPD menjadi bagian dari perangkat pembelajaran, sebagai perlengkapan atau sarana pendukung pelaksanaan rencana pembelajaran (RPP).
Dengan demikian, LKPD memiliki fungsi penting sebagai media yang dapat digunakan untuk mendukung proses belajar peserta didik, baik secara individual maupun kelompok, sehingga mereka dapat membangun sendiri pengetahuan mereka dengan berbagai sumber belajar yang ada.
Guru hanya berperan sebagai fasilitator dan menyiapkan LKPD yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
Berikut ini adalah beberapa fungsi dari Lembar Kerja Peserta Didik.
1. Sebagai bahan ajar yang bisa meminimalkan peran pendidik, namun lebih mengaktifkan peserta didik.
2. Sebagai bahan ajar yang mempermudah peserta didik untuk memahami materi yang diberikan.
3. Sebagai bahan ajar yang ringkas dan kaya tugas untuk berlatih.
4. Memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran kepada peserta didik.
Struktur bahan ajar LKPD tersusun atas enam unsur utama, yaitu meliputi : judul, petunjuk belajar, kompetensi dasar atau materi pokok, informasi pendukung, tugas atau langkah kerja dan penilaian
LKPD Masa Jenis ini tersusun atas unsur-unsur utama struktur bahan ajar LKPD, yaitu judul, tujuan, materi pokok, alat dan bahan, langkah kerja, pertanyaan, dan simpulan.
Berikut adalah contoh LKPD Massa Jenis selengkapnya.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
MASSA JENIS
A. Tujuan Percobaan
1. Peserta didik mampu menghitung massa jenis zat padat teratur dan tidak teratur.
2. Peserta didik mampu memahami konsep nilai massa jenis suatu zat adalah tetap.
B. Alat dan Bahan
1. Benda padat teratur (balok kayu) – (2 Buah)
2. Benda padat tidak teratur (batu) – (2 Buah)
3. Penggaris
4. Air (150 mL)
5. Gelas Ukur (Dua Buah)
6. Neraca Lengan
C. Dasar Teori
Massa jenis adalah pengukuran massa setiap satuan volume benda. Semakin tinggi massa jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa setiap volumenya.
Massa jenis rata-rata setiap benda merupakan total massa dibagi dengan total volumenya. Sebuah benda yang memiliki massa jenis lebih tinggi (misalnya besi) akan memiliki volume yang lebih rendah daripada benda bermassa sama yang memiliki massa jenis lebih rendah (misalnya air).
Hasil bagi massa dengan volume akan menghasilkan sebuah bilangan tetap yang didefinisikan sebagai massa jenis benda.
Rumus massa jenis suatu benda dapat dihitung dengan cara membagi massa dengan volumenya.
Dengan :
ρ = massa jenis zat (kg/m3 atau g/cm3 )
m = massa zat (kg atau g)
v = volume zat (m3 atau cm3)
Nilai massa jenis suatu zat adalah tetap, tidak tergantung pada massa maupun volume zat, tetapi tergantung pada jenis zatnya. Oleh karena itu, zat yang sejenis akan selalu mempunyai masssa jenis sama, berapa pun massa dan volumenya.
D. Langkah Kerja
1. Menghitung Massa Jenis Benda Padat Teratur (Balok Kayu)
a. Timbang masing-masing balok kayu dengan memakai neraca
b. Ukur panjang, lebar, dan tinggi balok kayu untuk menghitung volumenya,
c. Tuliskan hasil pengukuran massa dan volume balok kayu dalam tabel
d. Hitung nilai massa jenis balok kayu tersebut, tuliskan hasilnya di tabel pengamatan.
2. Menghitung Massa Jenis Benda Padat Tidak Teratur (Batu)
a. Timbang masing-masing batu dengan memakai neraca
b. Masukkan 50 mL air ke dalam gelas ukur A dan 100 mL air ke dalam gelas ukur B..
c. Masukkan batu A ke dalam gelas ukur A yang sudah terisi air dan batu B ke dalam gelas ukur B yang sudah terisi air tersebut, catat volume akhir air pada masing-masing gelas ukur. Kenaikan volume dicatat sebagai volume batu.
d. Tuliskan hasil pengukuran massa dan volume batu dalam tabel
e. Hitung nilai massa jenis batu tersebut, tuliskan hasilnya di tabel pengamatan.
E. Tabel Pengamatan
Massa Jenis Benda Padat Teratur
Nama Benda | Massa (g) | p (cm) | l (cm) | t (cm) | Volume (cm3) | Massa Jenis (g/cm3) |
Balok Kayu A | ||||||
Balok Kayu B |
Massa Jenis Benda Padat Tidak Teratur
Nama Benda | Massa (g) | Vawal (mL) | Vakhit (mL) | Volume (cm3) | Massa Jenis (g/cm3) |
Batu A | |||||
Batu B |
F. Pertanyaan
Bandingkan massa jenis Balok Kayu A dan Balok Kayu B serta massa jenis batu A dan Batu B, apakah cenderung sama atau berbeda nilainya? Jelaskan mengapa demikian?
G. Simpulan
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Demikian contoh LKPD Massa Jenis. Semoga bermanfaat.