Ciri-ciri Pubertas Remaja Perempuan yang Wajib Diketahui Orangtua

Ciri-ciri Pubertas Remaja Perempuan yang Wajib Diketahui Orangtua 

Amongguru.com. Tanda-tanda peralihan masa dari anak-anak ke remaja dikenal dengan istilah pubertas.

Pubertas yang dialami oleh tiap-tiap remaja berbeda-beda, ada yang lebih cepat dan ada yang terlambat.

Pada umumnya, saat usia 8 sampai 10 tahun, anak anak mulai memasuki masa pubertas. Masa pubertas akan berhenti ketika seseorang berumur 15-16 tahun.

Pubertas adalah fase terpenting dalam perkembangan organ seksual pada tubuh, karena pada masa tersebut terjadi kematangan organ reproduksi.

Kematangan organ seksual pada masa pubertas ditandai dengan pelepasan hormon yang mempengaruhi emosi dan juga perkembangan fisik remaja.

Pada remaja perempuan, hormon yang berpengaruh terhadap perkembangan fisiknya adalah hormon estrogen dan progesteron.

Baca juga : 8 Ciri Perubahan Fisik Masa Pubertas Remaja Laki-laki

Pubertas fisik pada remaja perempuan dapat terjadi secara primer dan sekunder. Pubertas secara primer, yaitu perubahan dalam tubuh meliputi perubahan hormon dan organ kelamin.

Sedangkan pubertas secara sekunder ditandai dengan perubahan yang tampak dari luar. Orangtua perlu mengetahui terjadinya perubahan fisik anak perempuannya, sebagai tanda memasuki masa pubertas.

Berikut ini adalah ciri-ciri perubahan fisik masa pubertas remaja perempuan.

1. Menstruasi pertama

Menstruasi merupakan proses peluruhan dinding rahim akibat sel telur yang tidak dibuahi. Menstruasi pada remaja perempuan menjadi pertanda bahwa remaja tersebut sudah memasuki masa pubertas.

Baca juga : Fase Siklus Menstruasi pada Wanita dan Faktor yang Memengaruhinya

2. Tumbuhnya payudara

Tubuh remaja perempuan akan mengalami banyak perubahan ketika pubertas, salah satunya adalah pertumbuhan payudara.

Payudara terdiri dari jaringan lemak, pembuluh darah, dan saluran susu yang biasanya mulai tumbuh pada usia 8 hingga 13 tahun.

3. Tumbuhnya bulu-bulu halus di area tubuh tertentu

Pubertas pada remaja perempuan juga ditandai dengan tumbuhnya bulu-bulu halus pada bagian tubuh tertentu. Area tersebut biasanya meliputi, lengan, tungkai, tangan, kaki, ketiak dan organ kemaluan.

4. Suara menjadi lembut dan halus

Suara anak perempuan pada masa pubertas akan menjadi semakin halus dan lembut. Perubahan suara tersebut sangat berbeda dengan ketika masih anak-anak yang cenderung melengking.

5. Percepatan pertambahan tinggi badan

Remaja perempuan pada umumnya akan mengalami pertambahan tinggi badan secara cepat dan terlihat dengan jelas.

Biasanya, puncak pertumbuhan tinggi badan anak perempuan terjadi sebelum mereka mengalami menstruasi.

Orangtua perlu menyediakan makanan dengan asupan gizi cukup untuk mengimbangi pertumbuhan tinggi badan anak, agar anak dapat tumbuh maksimal

6. Mulai tumbuh jerawat

Peningkatan kadar hormon pada tumbuh remaja perempuan berdampak pada munculnya jerawat pada area wajahnya.

Kelenjar minyak yang lebih aktif pada masa pubertas membuat kulit anak rentan terhadap jerawat.

7. Kulit semakin halus

Kulit remaja perempuan akan menjadi halus dan lembut ketika memasuki masa pubertas. Kondisi ini disebabkan karena peningkatan hormon estrogen.

Baca juga : Gangguan dan Penyakit Sistem Reproduksi Manusia Beserta Penjelasannya

Demikian ulasan mengenai ciri-ciri pubertas pada remaja perempuan. Terima kasih sudah berkunjung dan semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan