Cara Menjaga Kesehatan Jantung Alat Pemompa Darah pada Manusia

Cara Menjaga Kesehatan Jantung Alat Pemompa Darah pada Manusia

Amongguru.com. Jantung memiliki fungsi yang sangat vital, yaitu sebagai pemompa darah manusia. Darah akan dipompa untuk dialirkan ke seluruh tubuh dan pada tahap selanjutnya, darah akan mengalir kembali menuju ke jantung.

Sifat kerja jantung ini adalah kontinu atau tidak berhenti, sehingga penting untuk menjaga kesehatan jantung agar dapat berfungsi dengan baik dan optimal. Lihat : Struktur Jantung Manusia.

Karena fungsi dan sifatnya tersebut, maka apabila jantung mengalami permasalahan, dipastikan tubuh akan mengalami permasalahan pula.

Tidak sedikit orang yang meninggal dunia secara mendadak akibat adanya gangguan pada jantung. Deteksi dini terhadap kesehatan jantung perlu dilakukan untuk memastikan jantung kita tetap sehat.

Kesehatan jantung

Penyakit jantung masih menjadi salah satu dari penyakit yang mematikan di Indonesia. Sebagian besar penderita jantung tidak mengetahui gejala-gejala penyakit jantung dialaminya, sehingga pencegahan utama adalah dengan menjaga kesehatan jantung.

Seseorang yang mengalami gangguan jantung, disebabkan suplai oksigen ke otot jantung berkurang. Berkurangnya pasokan oksigen berakibat pada ketidaknormalan denyut jantung, sehingga menimbulkan rasa nyeri di dada atau ulu hati. Gangguan irama jantung ini dalam istilah medis disebut dengan aritmia.

Gejala penyakit jantung jarang terdeteksi oleh manusia dan seandainya timbul gejala, seringkali disepelekan. Berikut beberapa cara menjaga kesehatan jantung alat pemompa darah pada manusia yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber.

1.  Berolahraga secara teratur, untuk membantu menguatkan otot jantung.

Berolahraga teratur akan dapat menguatkan otot jantung. Otot jantung sangat berperan dalam memompa darah. Ketidaknormalan jalannya impuls menuju otot jantung berakibat jantung tidak dapat memompa darah secara wajar.

Otot jantung memiliki kemampuan kontraksi yang lambat karena bergerak secara involuter, yaitu bergerak secara terus menerus tanpa diperintah otak. Ketika otot jantung berhenti bergerak, maka orang akan mengalami kematian.

2.  Berhenti merokok

Kandungan nikotin pada rokok terbukti menyebabkan gangguan pada irama jantung, karena dengan merokok akan meningkatkan frekuensi denyut jantung manusia. Nikotin juga mengganggu sistem kerja syaraf otak dan merangsang penggumpalan darah, sehingga darah akan sulit dipompa oleh jantung.

Organ jantung orang yang merokok akan berwarna lebih gelap dan kotor dibandingkan jantung orang bukan perokok. Asap rokok yang terhirup akan merusak pembuluh darah jantung, sehingga jantung tidak dapat berfungsi secara optimal.

3. Berhenti mengkonsumsi alkohol

Mengkonsumsi alkohol secara berlebihan akan memicu hipertensi (tekanan darah tinggi) sebagai salah satu faktor terpenting dari serangan jantung dan stroke.

Meminum alkohol akan berakibat lemahnya otot-otot jantung, sehingga denyut jantung menjadi lebih lambat dan jantung tidak bisa memompa darah secara baik. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya gagal jantung.

4. Menghindari stress dan depresi

Penting untuk Anda dalam mengelola tingkat berpikir agar tidak sampai mengalami stress. Stress adalah penyebab dari munculnya penyakit darah tinggi. Akibat dari penyakit darah tinggi, akan membuat dinding pada arteri jantung mengalami iritasi.

Tekanan darah tinggi juga akan memungkinkan kolesterol masuk ke saluran arteri jantung sehingga pada jantung terjadi penumpukan plak.

5. Menghindari makanan yang berlemak

Lemak merupakan unsur yang penting untuk tubuh, karena membantu metabolisme. Tetapi mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung lemak, akan berdampak buruk bagi kesehatan, termasuk kesehatan jantung.

Makanan berlemak dapat menyumbat pembuluh darah sebagai akses utama darah menuju ke jantung. Makanan berlemak juga berpotensi meningkatkan kadar kolesterol seseorang.

6. Menjaga berat badan ideal

Obesitas atau kelebihan berat badan berkontribusi cukup besar terhadap gangguan jantung. Tumpukan lemak yang berlebih, membuat jantung tidak mampu memompa darah dengan maksimal.

Timbunan lemak yang berlebih pada tubuh menjadi faktor utama dari serangan jantung yang mematikan karena dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah dan penyempitan pembuluh arteri.

7. Mengkonsumsi air putih yang cukup

Meminum air putih minimal delapan gelas setiap hari akan sangat membantu dalam menjaga kesehatan organ tubuh, khususnya ginjal dan jantung.

Hasil penelitian yang dipublikasikan pada American Journal of Epidemiology menyebutkan bahwa terjadi pengurangan sekitar 41 persen resiko terkena serangan jantung pada responden yang mengkonsumsi air putih minimal 5 gelas per hari.

Dengan banyak minum air putih, maka air akan diserap masuk ke aliran darah, sehingga dapat menurunkan ketebalan pembuluh darah. Penebalan pembuluh darah dapat memicu pembekuan darah yang beresiko pada serangan jantung.

Baca juga :

Demikiancara menjaga kesehatan jantung alat pemompa darah pada manusia. Semoga bermanfaat.

 

Tinggalkan Balasan