Balik Kampung, Tradisi Unik Menyambut Lebaran di Malaysia

Balik Kampung, Tradisi Unik Menyambut Lebaran di Malaysia

Amongguru.com. Hari lebaran menjadi momen yang istimewa untuk berkumpul dengan sanak saudara di kampung.

Untuk itulah, maka orang-orang rela menempuh perjalanan jauh demi pulang ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga mereka saat lebaran tiba.

Tradisi mudik menjelang lebaran ternyata tidak hanya dilakukan oleh penduduk Indonesia saja, akan tetapi juga warga dari beberapa negara lain melakukan hal yang sama.

Penduduk Muslim Malaysia memiliki tradisi mudik yang dikenal dengan nama “Balik Kampung“. Di Malaysia, pemerintah setempat menetapkan hari libur cukup panjang pada saat Idul Fitri.

"Balik Kampung" Tradisi Unik Menyambut Lebaran di Malaysia
Balik Kampung, tradisi unik menyambut lebaran di Malaysia

Kesempatan libur ini kemudian dimanfaatkan oleh warga yang bekerja di Kuala Lumpur untuk pulang ke kampung halamannya masing-masing.

Kuala Lumpur, seperti layaknya kota Jakarta, merupakan kota tujuan untuk bekerja sebagian besar penduduk Malaysia.

Kuala Lumpur selain sebagai pusat ibu kota, juga merupakan pusat bisnis dan tujuan bekerja bagi sejumlah warga wilayah di semenanjung Malaysia (Kelantan, Terengganu, Perlis, Kedah, Perak, Johor), Sabah, dan Serawak.

Suasana kemeriahan Balik Kampung mulai terasa satu minggu sebelum hari raya Idul Fitri, dengan ditandai peningkatan volume kendaraan dan juga penjualan tiket sarana transportasi. Jalan raya akan dipenuhi dengan kendaraan yang melakukan aktivitas Balik Kampung.

Kepadatan jalan raya menjelang lebaran di Malaysia

Selain tradisi Balik Kampung ada juga tradisi unik lainnya yang diselenggarakan oleh penduduk Muslim Malaysia dalam menyambut hari raya Idul Fitri. Berikut beberapa tradisi unik umat Muslim Malaysia dalam menyambut lebaran.

1. Masak Makanan Khas Lebaran

“Kuih Raya” hidangan khas lebaran di Malaysia

Masakan khas lebaran di Malaysia tidak jauh berbeda dengan masakan lebaran di Indonesia. Penduduk Malaysia akan memasak ketupat, rendang, dan juga lemang untuk disajikan pada saat hari raya Idul Fitri. Mereka juga membuat aneka kue kering yang dinamakan “Kuih Raya”.

2. Mengenakan Pakaian Tradisional

Pakaian tradisional Malaysia ketika lebaran

Jika di Indonesia, lebaran identik dengan baju baru, maka lain halnya dengan di Malaysia. Penduduk Muslim Malaysia akan mengenakan pakaian tradisional mereka pada saat lebaran.

Penduduk pria mengenakan “Baju Melayu”, sedangkan wanitanya akan memakai “Baju Kurung”.

3. Ziarah Kubur dan Silaturahmi 

Suasana  saling bermaaf-maafan umat Muslim Malaysia saat lebaran

Setelah melaksanakan salat Id berjamaah, umat Muslim Malaysia selanjutnya beramai-ramai mengunjungi makam keluarga mereka yang sudah meninggal untuk memberikan doa.

Baca juga artikel terkait berikut.

Setelah melakukan ziarah, mereka kemudian bersilaturahmi ke rumah sanak saudara dan tetangga untuk saling bermaaf-maafan.

4. Jamuan Raya

Jamuan Raya sebagai ajang silaturahmi warga Malaysia saat lebaran

Salah satu hal yang palng menyenangkan dan selalu dirindukan oleh penduduk Malaysia saat lebaran adalah tradisi jamuan raya (open house). Tradisi jamuan raya akan marak terjadi di hampir setiap rumah warga Muslim Malaysia.

Mereka akan mengundang kerabat, tetangga, dan teman untuk datang berkunjung ke rumah mereka.

Saling mengunjungi satu dengan lainnya dalam acara jamuan raya ini sekaligus dijadikan sebagai ajang untuk saling meminta maaf dan berbagi cerita serta informasi.

Tinggalkan Balasan